Busyet, Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akibat Kabut Asap di Riau Capai 14 Ribu Jiwa
Upaya bom air dari udara untuk memadamkan api di titik lahan yang terbakar./ FOTO: goriau.

Busyet, Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akibat Kabut Asap di Riau Capai 14 Ribu Jiwa

Sabtu, 12 September 2015|10:28:04 WIB




PEKANBARU (RRN) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa sudah 14.566 jiwa warga Riau yang terjangkit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), 22.855 jiwa penderita ISPA di Sumatera Selatan, dan terbanyak di Kalimantan Selatan, mencapai 40.000 jiwa.


Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (11/9/2015) mengatakan, bahwa dampak asap kian memperburuk kualitas udara, khususnya di provinsi yang terpapar secara langsung. Bahkan badan Nasional Lingkungan Hidup Singapura merilis, kalau di sana kualitas udara menurun dan masuk pada kategori tidak sehat.


Meski operasi darurat asap terus dimaksimalkan dan bahkan ditingkatkan, titik panas atau hotspot baik di Sumatera dan Kalimantan tetap saja bertambah. Hari ini, titik panas sudah mencapai 1.887. "575 titik panas di Sumatera dan 1.312 titik panas di Kalimantan," ulasnya melalui Blackberry massager.


Tingginya potensi kebakaran lahan dan hutan, lantaran cuaca semakin kering. Sebab itulah, Satuan Tugas (Satgas) baik, darat maupun udara terpaksa bekerja keras di lokasi-lokasi yang ada titik api.


Belum lagi personil baik Polri, TNI, Damkar, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan lainnya harus berhadapan dengan medan yang mayoritas sulit ditempuh. "Lokasi yang tidak bisa diakses dari darat, kita padamkan via udara dengan helikopter," ucapnya. (had/grc)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE