Menparekraf Ingin Industri Film Bisa Tingkatkan Ekonomi Kreatif Bangsa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (foto: ist)

Menparekraf Ingin Industri Film Bisa Tingkatkan Ekonomi Kreatif Bangsa

Ahad, 31 Maret 2024|16:50:28 WIB




RadarRiau | Jakarta  - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan produksi perfilman Indonesia saat ini sudah maju dan mampu bersaing di kancah internasional serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi. Olehkarena itu ingin industri film tingkatkan ekonomi kreatif bangsa.

“Kita berharap dengan industri perfilman yang lebih tinggi, dampak ekonominya bisa meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga dalam peringatan Hari Film Nasional di Jakarta, Sabtu.

Sandiaga mengungkapkan  bahwa telah menonton film Premier KKN Badarawuhi. Sebuah film horor. Film tersebut layak mendunia. Ia juga mengapresiasi karena film tersebut memberikan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.

Ia mengaku mendapat informasi dari film Badarawuhi menciptakan 1000 orang lapangan pekerjaan. Sedangkan film-film yang small budget juga rata-rata menciptakan 100 sampai 200 lebih lapangan pekerjaan.

“Berarti ini lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita. Selain itu, berkat adanya film “Laskar Pelangi” yang dibuat di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, membuat daerah tersebut menjadi tempat destinasi wisata yang diminati oleh masyarakat luar," ujarnya.

“Belitung itu destinasi wisata yang terdorong industri perfilman, Laskar Pelangi itu ternyata mampu meningkatkan kunjungan sampai 37 persen (di Belitung), 24 penerbangan (ke Belitung. Jadi ini yang luar biasa,” sambung Sandiaga.

Menparekraf mengatakan bahwa pemerintah mempunyai tiga slogan “an” dalam mendukung sesuatu sektor termasuk industri perfilman, pertama anggaran, kedua kebijakan dan ketiga kehadiran.

“Kami di sini mudah-mudahan tiga tiganya bisa tetap deliver untuk industri perfilman nasional. Anggaran yang terbatas mudah-mudahan bisa ditingkatkan, tapi kebijakan juga mengenai keselamatan kerja, maksimal jam kerja juga keselamatan dan keamanan aktor,” ujar Sandiaga.

Sedangkan menegaskan bahwa pemerintah akan siap hadir untuk mendukung industri perfilman Indonesia sehingga bisa bersaing dengan perfilman luar negeri.

“Kita punya film film pendek yang perlu kita bantu, yang selama ini belum tersentuh komersialisasinya. Jadi kami menyelenggarakan festival film bulanan, dan baru saja kemarin kita meluncurkan Hari Film Nasional ke-74 di Untirta, Serang. Ini untuk mendmokratisasi perfilman Indonesia, bukan hanya di kota kota besar tapi juga di seluruh wilayah Nusantara,” pungkas Sandiaga.

(IG)


 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita EKONOMI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE