Bupati Bengkalis Terima Award
Ketua STAIN Bengkalis Syamsunizar memberikan STAIN Award 2015 sebagai Tokoh Pendidikan Agama kepada Ahmad Zamakhsari ahli waris H Ustadz Mil (Alm), Senin (1/6) kemarin.

Bupati Bengkalis Terima Award

Jumat, 05 Juni 2015|14:01:03 WIB




BENGKALIS (RR) – Bersama mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1980-1982 dan 1987-1994 H Ustadz Mil, Senin (1/6) Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh, menerima award dari  Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis. Jika Herliyan memperoleh penghargaan untuk kategori Tokoh Pendidikan, Ustadz Mil dinobatkan STAIN Bengkalis sebagai Tokoh Pendidikan Agama.

Penghargaan STAIN Award 2015 untuk kedua tokoh itu, langsung diserahkan Ketua STAIN Bengkalis Syamsunizar dalam acara senat terbuka di gedung Al-Farabi kampus STAIN Bengkalis, Jalan Lembaga Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.

Menurut Herliyan diberikannya award sebagai Tokoh Pendidikan Agama kepada Ustadz Mil oleh STAIN Bengkalis pada kegiatan anugerasi Stain Award 2015 ini, tepat sekali. Sebab, katanya, disamping dikenal sebagai tokoh masyarakat dan pemuka agama, selama hidupnya H Ustadz Mil yang wafat pada 11 Oktober 2013 lalu itu, memang berperan aktif dan secara total mendedikasikan diri untuk membangun daerah ini. “Khususnya melalui sektor pendidikan agama. Jasa almarhum  dalam memajukan dan menjadikan generasi muda Islam di daerah ini agar tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan duniawi, tetapi juga ilmu pengetahuan ukhrawi, sangat besar,” papar Herliyan.

Masih kata Herliyan, satu hal yang tidak boleh dilupakan, khususnya oleh seluruh civitas akademika STAIN Bengkalis, adalah sumbangsih beliau terhadap perguruan tinggi tersebut. “Beliau adalah salah satu tokoh yang memberikan andil yang tidak sedikit dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari STAIN Bengkalis,” Herliyan, mengingatkan.

Di bagian lain, imbuh Herliyan, meskipun beliau sudah berpulang, namun jasa-jasanya bukan hanya akan tetap dikenang dan terukir dalam lembaran sejarah Kabupaten Bengkalis. Lebih dari itu, selamanya tetap akan menginsprisasi. “Tetap akan menjadi api nan tak kunjung padam dalam pembangunan bidang keagamaan dan pendidikan agama di daerah ini,” papar Herliyan.

Pada penyerahan penghargaan tersebut, STAIN Award 2015 untuk H Ustadz Mil tersebut lansgung diterima ahli warisnya. Yaitu putra keempat beliau, Ahmad Zamakhsari. Atas nama keluarga besarnya, Zamakhsari mengucapkan terima kasih kepada STAIN Bengkalis yang telah menganugerahkan STAIN Award 2015 sebagai Tokoh Pendidikan Agama kepada orang tuanya tersebut.

Sementara itu, Syamsunizar mengatakan award yang diberikan kepada Ustadz Mil itu didasarkan atas dedikasi ulama kharismatik yang pernah menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkalis ini dalam memajukan pendidikan agama di daerah ini, sangat besar.

Kata Syamsunizar, sesuai pengakuan murid-muridnya, pengabdian Ustadz Mil yang wafat 11 Oktober 2013 lalu dalam bidang pengajaran dan pengembangan keilmuan Islam semasa hidupnya sangat luar biasa.

“Tak peduli hujan atau panas, kecuali dalam keadaan sakit, beliau beliau selalu datang mengajar, penyanyang, tidak pernah marah dan selalu memberikan hadiah kepada para muridnya yang berprestasi,” ungkap Syamsunizar mengutip pengakuan sejumlah murid Ustadz Mil. (alx/rls)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE