Jokowi Butuh Menteri Cerdas dan Tanggap
Presiden Joko Widodo. Antara/Medcom

Jokowi Butuh Menteri Cerdas dan Tanggap

Kamis, 06 Agustus 2020|00:03:55 WIB




RADARRIAUNET.COM: Kritik Presiden Joko Widodo terkait pembantunya yang tak cakap bekerja di tengah pandemi korona (covid-19) harus ditindak lanjuti. Jokowi dianggap perlu melakukan reshuffle dan memilih orang-orang yang bekerja cerdas dan tanggap.

“Tentu dalam hal ini Presiden haruslah mempertimbangkan dengan matang keputusan yang akan diambil, karena berkaitan dengan kinerja kabinet selanjutnya," ujar Ketua Umum Jenggala Center (JC) Ibnu Munzir dalam webinar Jenggala Center, Rabu, 5 Agustus 2020.

Dikutip medcom, Mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan isu reshuffle semakin menguat melalui survei beberapa lembaga tentang opini publik di tengah pandemi. Mayoritas hasilnya setuju Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyebut 67,2 persen masyarakat puas terhadap kinerja pemerintah pusat. Sementara itu, 30,1 persen menyatakan tidak puas.

Tingkat kepuasan ini menurun dibandingkan Februari 2020. "Di mana tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat cenderung mengalami penurunan. Adapun besaran penurunan terjadi dari angka 70,7 persen di bulan Februari menjadi angka 58,8 persen di bulan Mei,” kata Yunarto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut isu reshuffle mendapat banyak dukungan. Sebanyak 64,8 persen responden setuju Jokowi merombak menteri.

“Menariknya, jumlah yang setuju ini cukup merata merupakan mayoritas di semua pendukung partai,” ujar Burhan.

Politikus senior Golkar Agun Gunandjar mengamini reshuffle. Menurut dia, beberapa indikator perlunya perombakan menteri telah muncul.

Misalnya, kata dia, ketika sejumlah menteri yang dipercayakan dalam penanganan korona memiliki serapan anggaran rendah. "Hampir semua kementerian, termasuk Kemenkes, dia tidak bisa menyerap anggaran karena regulasinya tidak berjalan dengan baik," ujar Agun.

 

RRN/MEDCOM







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE