Selasa, 28 Juli 2020|23:02:34 WIB
RADARRIAUNET.COM: Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan serapan penggunaan fatty acid methyl ester (FAME) untuk program biodiesel 30 persen (B30) hingga akhir tahun akan di bawah target.
Dirjen EBTKE FX Sutijastoto kepada awak media mengatakan tidak terserapnya target tersebut lantaran konsumsi BBM yang juga mengalami penurunan akibat pandemi covid-19. Akibatnya, campuran FAME pun ikut berkurang atau tidak terserap optimal seperti target.
"Target 9,6 juta kiloliter (KL) kita kurangi 8,3 juta KL, dengan pertimbangan penurunan dari penyerapan BBM, laporan dari Pertamina," kata Toto dalam konferensi pers, Selasa, 28 Juli 2020.
Dirinya menjabarkan penurunan serapan telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pada Maret, dari kuota yang ditentukan di bulan tersebut realisasinya sebesar 95 persen.
Sedangkan pada April, realisasi dari kuota atau target di bulan tersebut hanya mencapai 94 persen. Penurunan berlanjut pada Mei yang hanya terserap 92 persen dari kuota bulan tersebut. Namun meningkat kembali pada Juni menjadi 94 persen.
"Dengan ekonomi mulai terbuka, transportasi berkembang, ini yang B30 mulai berkembang lagi kalau dibandingkan dengan Malaysia B20 masih tunda, kita tetep jalan," jelas Toto.
RRN/medcom/lex