Selasa, 12 Mei 2020|07:18:05 WIB
RADARRIAUNET.COM: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) Provinsi Riau, Dien Puga, minta Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Kabupaten Pelalawan, Tengku Mukhtarudin, agar segera membagikan sembako yang telah menumpuk di gudang Dinkesos Kab.Pelalawan.
Dien Puga menjelaskan bahwa sembako tersebut berasal dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan sebagai bentuk bantuan terhadap masyarakat yang kena dampak Vovid-19.
Ketua DPD LSM AMTI Prov.Riau itu sangat menyayangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, khususnya Dinkesos yang terkesan lambat dalam membagikan bantuan tersebut kepada masyarakat.
"Sembako yang menumpuk di gudang Dinas Sosial itu adalah pemberian beberapa perusahaan yang ada di Pelalawan. Tapi tampaknya Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial sangat lamban membagikannya kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya kepada wartawan, Senin sore (11/5/2020).
Ia juga menegaskan bahwa telah meminta Kepala Dinkesos Kabupaten Pelalawan melalui via Whatsapp (WA) agar segera membagikan bantuan sembako tersebut kepada masyarakat.
"Benar, saya sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Sosial untuk segera membagikan sembako yang telah menumpuk di gudang mereka itu. Saya sampaikan melalui pesan WA namun tidak dibalas. Tapi ketika saya telpon, Kadis Sosial mengaku sedang sibuk rapat dan masalah sembako adalah Sekretaris yang menghendelnya," ucap Dien membeberkan pembicaraannya dengan Tengku Mukhtaruddin.
Hal itu dilakukan Dien Puga mengingat saat ini banyak masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang menurutnya mengalami kesusahan dan sangat membutuhkan bantuan ditengah pandemi Covid-19.
Informasi yang diperolehnya, ada sekitar 3 kecamatan yang telah dilakukan pembagian sembako itu, yaitu Kecamatan Seikijang, Kecamata Bunut dan Kecamatan Teluk Meranti. Bantuan yang diberikan itu berupa Beras, Mie Instand, Minyak goreng, dan Sarden.
Dengan menumpuknya sembako dari sejumlah perusahaan tersebut menimbulkan tanda tanya besar bagi Dien Puga.
"Kita bingung. Sembako sebanyak itu menumpuk di gudang dan belum dibagikan juga ke masyarakat. Entah menunggu habis lebaran dibagikan atau entah kapan. Kita tunggu saja dulu karena lebaran atau hari raya masih ada sekitar dua minggu lagi," pungkasnya mengakhiri.
(RRN/ARS)