Senin, 09 Maret 2020|11:42:53 WIB
RADARRIAUNET.COM: Juru Bicara Pemerintah Khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto menyatakan ada dua orang baru yang positif mengidap virus corona (Covid-19). Mereka dirawat di RSPI Sulianti Saroso Dengan demikian, total jadi ada 4 orang di Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona oleh pemerintah.
"Kasus nomor 3 dan nomor 4. Suhu badan 37,6 derajat satunya lagi 37,7. Jenis kelamin tidak usah disebut. Usianya antara 33 dan 34 WNI," kata Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3).
Yurianto mengatakan dua pasien positif terinfeksi virus corona itu pernah kontak dengan pasien asal Depok yang sebelumnya dinyatakan positif terlebih dahulu.
"Ini dari kotak tracing pasien 1 dan hasilnya baru kita terima tadi siang," kata Yurianto.
Sebelumnya, ada dua warga yang positif mengidap virus corona. Mereka adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Pemerintah pertama kali mengumumkan kasus dua warga Depok tersebut pada Senin (2/3).
Sejauh ini, pemerintah juga menyatakan ada 9 pasien yang diisolasi dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso Jakarta. Dari 9 itu, berdasarkan informasi terbaru, maka ada 4 pasien yang positif mengidap virus corona. Sementara 5 pasien lainnya berstatus suspect corona.
Satu Meninggal
Sementara itu dilaporkan pula, satu orang pasien suspect virus corona (Covid-19) berusia 65 tahun yang diisolasi dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso meninggal hari ini, Jumat (6/3). Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan pasien suspect itu sudah dalam kondisi yang buruk sejak dirujuk pada Rabu lalu (4/3).
Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, suspect corona berarti orang yang mengalami gejala demam, batuk, gangguan napas serta pernah mengunjungi negara terjangkit corona.
"Pasien masuk dua hari lalu dari RS swasta. Pasien yang meninggal itu yang dalam kondisi jelek. Waktu datang ke sini pakai ventilator," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat (6/3).
Syahril menjelaskan bahwa pasien suspect corona yang baru saja meninggal dunia itu belum bisa dipastikan positif atau negatif terinfeksi virus corona. RSPI Sulianto Saroso masih menunggu hasil laboratorium Kementerian Kesehatan.
"Dia ada hipertensi. Sudah tua. Akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan," imbuhnya.
Syahril juga mengatakan pasien tersebut memiliki anak yang baru saja kembali dari Singapura. Namun belum dijelaskan lebih lanjut status anak suspect tersebut.
Dari 9 itu, 2 di antaranya merupakan warga Depok, Jawa Barat yang positif mengidap virus corona.
Kemudian 7 orang lainnya merupakan suspect virus corona. Mereka juga diisolasi dan dirawat khusus seperti 2 orang yang dinyatakan positif terinfeksi positif.
RR/cnni/zet