Rabu, 26 Februari 2020|10:08:52 WIB
RADARRIAUNET.COM: Dua ekor harimau tampak mendekat dan berkeliaran di kawasan PT Bratasena, kawasan Desa Sidomukti Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Senin ( 24/2) sekitar pukul 23.00 wib.
Sehubungan dengan itu, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin meminta warga tetap waspada.
Hal ini di sampaikan camat seperti dikutip dari Riauterkini.com, Selasa ( 25/2). Pihak perusahaan membenarkan bahwa pada malam hari pihak security PT Bratasena melaporkan di temukannya dua ekor harimau berkeliaran di lokasi kebun PT Bratasena.
"Security PT Bratasena melaporkan ke kita, terkait penampakan dua harimau tersebut, saat itu juga kita lansung melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA yang ada di kabupaten Pelalawan," ujar camat.
Di sampaikan camat juga, terkait penampakan dua hewan buas itu dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di lokasi PT Bratasena untuk berhati hati.
"Kita meminta masyarakat waspada, dan jika memang masih ada yang melihat hewan itu segera melaporkan kepada pihak berwenang terdekat, juga menunjukkan lokasi penampakannya " Ujar camat Pangkalan Kuras.
Kemunculan Harimau Sumatera dalam sebulan ini di kawasan areal perkebunan yang dekat dengan pemukiman warga, jelas membuat masyarakat di Pelalawan merasa diteror. Apalagi dilaporkan, sejak pertengahan bulan Februari ini, sudah beberapa kali harimau muncul dan kepergok warga.
Sebelumnya dilaporkan, 15 Februari lalu satu ekor sapi milik warga Desa Kuala Tolam, Kecamatan Pelalawan ditemukan mati diduga dimangsa harimau. Pada tubuh sapi terdapat luka bekas cakaran dan didapati jejak kaki harimau disekitar lokasi.
Sebelumnya, jejak diduga bekas tapak kaki harimau ditemukan warga di kebun sawit Desa Kuala Tolam tepatnya diseberang Sungai Kampar.
Baru-baru ini penampakan Harimau Sumatera hebohkan masyarakat di Pangkalan Kuras. Ternyata, awal penampakan hewan buas tersebut dilaporkan oleh dua penjaga alat berat PT Surya Bratasena.
Menurut Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahiddin mengatakan, dua penjaga alat berat ini melihat dua ekor harimau, Senin (24/2) sekira pukul 20.15 WIB.
"Tepatnya diareal Blok T6 Afdeling 3 Desa Sorek Dua dan Desa Terantang Manuk. Dilihat pertama kali oleh Ibas dan Doni. Keduanya adalah penjaga alat berat," ucap Firdaus.
Oleh keduanya, penampakan harimau tersebut dilaporkan Ke KorPam PT Surya Bratasena. Tim Patroli kemudian melakukan penyisiran, namun tak ditemukan hewan buas tersebut.
"Pagi ini, sudah kita laporkan ke BKSDA. Jejak harimau tersebut, juga ditemukan warga," kata Camat Firdaus.
Selain itu, warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, juga resah oleh penampakan Harimau Sumatera di dalam kebun kelapa sawit perusahaan. Lima ekor hewan buas tersebut muncul di areal perkebunan kelapa sawit PT Surya Bratasena.
Kepala Desa Sido Mukti, Kozen membenarkan adanya informasi terkait penampakan harimau tersebut. "Iya, sekira jam 9 tadi malam. Kita memperoleh informasi tersebut. Yang melihat itu, adalah sekuriti perusahaan. Katanya ada lima ekor," ucap Kozen, Selasa.
Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahidildin juga membenarkan adanya penampakan harimau tersebut. Namun kata Camat Firdaus, hanya ada dua ekor harimau yang dilaporkan. "Benar itu. Lokasinya antara Desa Sorek Dua dengan Desa Terantang Manuk. Saya sudah melaporkan ke BKSDA tadi," ungkapnya.
Sementara itu, Selasa pagi, warga Pangkalan Kuras mendapat pesan melalu WhatsApp, adanya peringatan dari Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti dan Desa Surya Indah.
Pesan tersebut berbunyi: Selamat Pagi Bpk, Ibu diberitahukan kepada warga Desa Sidomukti apa bila memacing ke areal PT SBP dan PT Safari Riau agar ditunda dulu untuk sementara waktu dikarenakan Harimau Sumatra sedang berada di arel tersebut. Trim's atas perhatiannya Dari Bhabinkamtibmas Desa Sidomukti dan Desa Surya Indah Bripka Togap Sitorus.
RR/rtk/grc/zet