Tentara Iran Tewas dalam Serangan Roket di Suriah
Ilustrasi tentara Revolusi Iran. Foto: CNNI

Tentara Iran Tewas dalam Serangan Roket di Suriah

Kamis, 20 Februari 2020|15:38:57 WIB




RADARRIAUNET.COM: Seorang anggota pasukan Garda Revolusi Iran tewas dalam serangan roket di Aleppo, Suriah pada Selasa (18/2) pagi waktu setempat.

Kantor berita Iran, Fars melaporkan tentara yang tewas itu bernama Hamidreza Babelkhani.

"Hamidreza Babelkhani mati syahid dalam serangan roket," kata kantor berita itu.

Laporan itu juga memperlihatkan Babelkhani yang mengenakan seragam cokelat dengan lambang Garda Revolusi berada di kawasan hutan.

Dalam konflik Suriah, Rusia dan Iran membantu rezim pemerintah Presiden Bashar Al Assad, sedangkan Turki bersama AS serta sekutu dari Eropa dan Arab membantu beberapa faksi pemberontak berbeda.

Lebih dari 380 ribu orang telah terbunuh di Suriah sejak konflik itu pecah hampir sembilan tahun lalu. Iran mengatakan pasukannya berada di Suriah atas undangan pemerintah Assad dan hanya berperan sebagai penasihat.

Sementara itu, serangan udara Rusia juga dilaporkan menghantam dua rumah sakit di wilayah pedesaan Aleppo, Senin (17/2) waktu setempat.

Anadolu Agency melaporkan, menurut informasi yang diperoleh dari Pertahanan Sipil Suriah, pasukan Rusia menargetkan rumah sakit El-Fardous dan Kenana di Darat Izza,menyitat dari CNNI Rabu (19/02/2020).

Pertahanan Sipil Suriah menyatakan, selain mengakibatkan penutupan kedua rumah sakit, serangan itu juga membuat seorang penjaga luka-luka.

Pasukan rezim Suriah dilaporkan berhasil merebut Provinsi Aleppo di wilayah barat laut yang sebelumnya dikuasai kelompok pemberontak.

Bashar al-Assad menyatakan situasi tersebut membuat mereka semakin dekat dengan kemenangan setelah perang sipil berkecamuk di negara itu sejak 15 Maret 2011.

Kantor berita SANA menyebut pasukan Suriah berhasil merebut 30 desa dan kota di wilayah barat Aleppo pada Minggu pekan lalu.

Menurut stasiun televisi Suriah, Al-Ikhbariya, pasukan Suriah saat ini masih terlibat pertempuran dengan pemberontak di sebagian kawasan pedesaan Aleppo.

Saat ini wilayah utara Aleppo dikuasai oleh pasukan Turki dan militan Suriah yang bersekutu dengan mereka. Sedangkan sebagian wilayah Aleppo di bagian barat jauh dikuasai pasukan etnis Kurdi.

Lebih dari 1.800 warga sipil tewas dalam serangan oleh rezim Suriah dan pasukan Rusia, yang dinilai melanggar perjanjian gencatan senjata pada 2018 dan perjanjian lain yang berlaku pada 12 Januari.

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk membangun zona demiliterisasi di Idlib, yang bertujuan untuk mencegah peperangan. Namun hingga kini perang saudara itu masih terus berkecamuk.

 

RR/DRS/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE