Selasa, 11 Februari 2020|11:13:29 WIB
RADARRIAUNET.COM: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura menyatakan kondisi seorang warga negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di negara itu saat ini dalam kondisi stabil. Namun, mereka tetap tidak bisa menyampaikan identitas yang bersangkutan karena aturan yang diterapkan di negara tersebut.
"Yang bersangkutan saat ini dalam kondisi stabil dalam perawatan di SGH (Rumah Sakit Umum Singapura)," Sekretaris II Protokol Konsuler KBRI Singapura, Marlisa Wahyuningsih Soepono.
Perempuan WNI berusia 44 tahun itu bekerja di rumah sang majikan yang merupakan seorang wanita berusia 28 tahun di di Jalan Bukit Merah. Majikan tersebut belum pernah bepergian ke China.
WNI tersebut juga tidak memiliki riwayat bepergian ke China. Dia langsung dijemput setelah sang majikan dinyatakan positif virus corona,menyitat dari CNNI Senin (10/02/2020).
Singapura menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan WNI yang terkena virus corona tersebut. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memutuskan menaikkan status peringatan perjalanan ke Singapura menjadi Kuning.
Meski tidak melarang, pemerintah meminta warga negara Indonesia yang sedang berada atau akan menuju Singapura supaya waspada dengan penyebaran virus corona.
Pemerintah mengimbau supaya WNI menjaga stamina fisik dan psikis, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rutin mencuci tangan, menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari interaksi dengan keramaian publik.
Sampai saat ini dilaporkan ada 40 orang yang terinfeksi virus corona di Singapura.
Pada 7 Februari lalu, Kementerian Kesehatan (DORSCON) dari warna kuning menjadi warna oranye. Penetapan ini berdasarkan bertambahnya penduduk yang terinfeksi virus corona di Singapura. Beberapa kasus infeksi tersebut bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya, dan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke China.
Dengan penetapan indikator DORSCON menjadi warna oranye, Singapura menetapkan wabah 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) sebagai virus yang berbahaya. Jumlah orang yang meninggal dunia akibat virus corona pada hari ini mencapai 910 orang.
RR/DRS/CNNI