4 Tentara Turki Tewas di Suriah, Erdogan Peringatkan Rusia
Presdien Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: CNNI

4 Tentara Turki Tewas di Suriah, Erdogan Peringatkan Rusia

Selasa, 04 Februari 2020|14:34:04 WIB




RADARRIAUNET.COM : Presdien Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Rusia untuk tidak menghalangi aksi balas dendam atas kematian empat tentara mereka di Suriah.

Empat tentara Turki tewas akibat serangan yang diluncurkan rezim Suriah Presiden Bashar Al Assad di wilayah barat laut Idlib, Senin (3/2). Al Assad merupakan sekutu dekat Rusia,seperti dilansir CNNI Senin (03/02/2020).

"Saya ingin secara khusus memberi tahu pihak berwenang Rusia bahwa lawan kami di sini bukan Anda, melainkan rezim (Suriah), dan kami minta tidak menghalangi kami," kata Erdogan.

Menurut Erdogan, Turki sudah mulai melancarkan serangan balasan hingga menewaskan puluhan pasukan Suriah.

"Ada operasi yang sedang berlangsung saat ini dan menurut temuan awal sekitar 30 hingga 35 tentara Suriah dilumpuhkan," kata Erdogan di bandara Istanbul sesaat sebelum terbang menuju Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Turki menyatakan sembilan tentara mengalami luka-luka dalam serangan rezim Suriah. Kementerian itu mengatakan para prajurit diserang meskipun sebelumnya sudah berkoordinasi bahwa mereka berjaga di wilayah itu.

Turki memiliki 12 pos pengamatan di wilayah tersebut yang merupakan bagian dari kesepakatan dengan Rusia untuk mencegah serangan rezim. Serangan itu terjadi setelah militer Turki mengirim pasukan tambahan ke wilayah itu.

Rezim Suriah yang didukung oleh Rusia telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap Idlib, basis kelompok pemberontak. Erdogan telah memperingatkan bahwa mereka dapat menggunakan kekuatan militer untuk menghadapi rezim Damaskus.

Dalam konflik ini, Rusia dan Iran membantu pihak militer Suriah sedangkan Turki bersama Amerika Serikat serta sekutu dari Eropa dan Arab membantu beberapa faksi pemberontak yang berbeda. Namun Rusia dan Turki sepakat bekerja sama meskipun mereka berada di pihak berseberangan.

Perang saudara di Suriah sudah berlangsung selama sembilan tahun. Badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah (OCHA) menyatakan dari data mereka pada 1 Desember 2019 tercatat ada sekitar 350 ribu warga Suriah yang mengungsi akibat peperangan.

 

RR/DRS/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE