Senin, 03 Februari 2020|11:39:19 WIB
RADARRIAUNET.COM: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan evakuasi ratusan warga Indonesia dari Provinsi Hubei, China, terutama Kota Wuhan yang menjadi sumber penyebaran virus corona akan dilakukan dalam 24 jam ke depan.
"Keberangkatan pesawat penjemput akan dilakukan kurang dari dua puluh empat jam menggunakan pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan langsung tanpa melalui transit," kata Retno dalam jumpa pers di kantornya, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (31/1).
Meski begitu, Retno tak menjelaskan detail jumlah, waktu, dan tempat keberangkatan pesawat yang akan mengangkut ratusan WNI tersebut. China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya wilayah Wuhan yang diduga merupakan tempat asal virus corona. Diyakini virus itu berasal dari binatang yang dijual di pasar setempat.
Kota lain di Hubei juga telah dikarantina termasuk dengan menutup akses transportasi. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan status gawat darurat global atas virus tersebut. Hingga kini jumlah korban meninggal akibat virus mematikan itu telah mencapai 213 orang dan menginfeksi ribuan lainnya.
Selain di China, kasus infeksi virus corona terdeteksi di sejumlah negara, yakni di Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. Lalu Finlandia, Uni Emirat Arab, Filipina, dan India.
Meski demikian belum ada laporan korban meninggal selain di China. Selain Inggris, beberapa negara juga sudah memulangkan warganya dari Wuhan, yakni Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Prancis.
Menlu Panggil Dubes China
Sementara itu Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berharap China bisa memfasilitasi pemulangan warga Indonesia dari Provinsi Hubei, terutama Kota Wuhan, dalam waktu dekat. Permintaan itu diutarakan Retno saat memanggil Duta Besar China di Jakarta, Xiao Qian, ke kantornya untuk membicarakan finalisasi proses evakuasi, Jumat (31/1).
"Ibu Menlu telah memanggil Dubes Tiongkok di Jakarta. Ibu Menlu sudah sampaikan simpati RI atas permasalahan yang terjadi di Tiongkok. Dalam konteks tersebut, Ibu Menlu juga menyampaikan harapan kita atas fasilitasi ya g telah diberikan pihak Tiongkok untuk pemulangan warga kita di wilayah terdampak (virus corona)," kata pelaksana tugas juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, kepada wartawan.
Faizasyah mengatakan pemerintah tengah mempersiapkan proses evakuasi, terutama skema pemulangan ratusan WNI tersebut. Termasuk beberapa opsi evakuasi demi mencari solusi yang paling efektif dan efisien.
Kata dia, KBRI d Beijing telah bergerak ke wilayah terdampak untuk mengkoordinir lebih lanjut jumlah WNI di Hubei. "Kami mendapat laporan mereka sudah hampir sampai ke Wuhan. Dengan demikian dari sana mereka akan bergerak untuk mengkoordinir pergerakan untuk berkumpul di Wuhan dan untuk pengurusan visa agar bisa dibawa pulang ke tanah air," kata Faizasyah.
Meski begitu, Faizasyah belum mau mengatakan waktu pasti evakuasi para WNI itu. "Secepatnya. Sesuai instruksi bapak Presiden. Kita harapkan bisa kita lakukan evakuasi secepatnya," kata Faizasyah.
RR/CNNI/ZET