Rabu, 29 Januari 2020|10:49:41 WIB
RADARRIAUNET.COM: Menteri BUMN Erick Thohir tidak menampik ada permainan mafia dalam pelaksanaan bisnis BUMN selama ini. Hanya saja dia tidak sepakat dengan adanya mafia di tubuh BUMN.
"Di BUMN itu oknum. Mafianya adalah orang luar yang meracuni orang di dalam," kata Erick saat memberikan kuliah umum dalam peringatan HUT ke-50 Media Indonesia di Grand Studio Metro TV, disitat dari Media Indonesia, Selasa (28/1/2020).
Kata dia, kelompok luar yang mempengaruhi orang dalam di tubuh BUMN tersebut melihat ada wilayah abu-abu yang bisa dimanfaatkan. "Jadi mereka tanam orang di dalam. Karena melihat ada grey area yang bisa dimanfaatkan," kata Erick.
Karena itu, untuk menghindari BUMN digerogoti para mafia, kuncinya terletak pada transparansi. "Dengan transparansi, kita memperkecil grey areanya. Jadi kuncinya memang di transparansi," ungkap Erick.
Soal mafia di BUMN sebelumnya juga pernah disinggung Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa mafia migas yang sering-sering disebut Presiden Joko Widodo memang masih ada.
"Mafia iya, orang dalam dan ngajak orang luar. Tujuannya impor dan komisi, hulu sampai hilir biayanya tinggi," kata Ahok.
RR/MI