Senin, 27 Januari 2020|16:05:53 WIB
RADARRIAUNET.COM: Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku enggan melakukan lobi-lobi politik jelang pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Riza merupakan satu dari dua Calon Wagub DKI selain politikus PKS Nurmansyah Lubis.
Riza mengaku memilih bersikap pasif dan akan mengikuti seluruh proses pemilihan yang akan diatur oleh DPRD DKI Jakarta."Saya pasif saja, tidak melakukan lobi-lobi," kata Riza.
Ia menyampaikan, tak elok jika dirinya melakukan lobi-lobi politik ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta karena akan menimbulkan kesan bahwa dirinya mengejar jabatan,menyitat dari CNNI Jumat (23/01/2020).
Riza pun menyerahkan proses pengenalan dirinya ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta pada Fraksi Gerindra.
"Saya kira teman-teman di fraksi yang nanti mencoba melakukan perkenalan. Saya kira tidak bijak kalau saya yang memperkenalkan satu-satu. Seakan-akan kita ingin merebut jabatan," ujar dia.
Riza pun tak mau menyebut kelebihannya dibanding pesaingnya Nurmansyah. Menurut dia, menyampaikan kelebihan dibandingkan Nurmansyah merupakan sebuah hal yang tidak bijak.
"Saya tidak ingin merasa lebih dari calon yang lain. Saya kira Nurmansyah Lubis dan saya punya kelebihan dan kekurangan," ucap Riza.
Diketahui Gerindra dan PKS sepakat mengusung Riza dan Nurmansyah sebagai Cawagub DKI Jakarta. Keduanya akan dipilih oleh anggota DPRD DKI Jakarta untuk mengisi posisi DKi 2 yang ditinggalkan Sandiaga Uno sejak 2018 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap dua nama yang telah diusulkan PKS dan Gerindra bisa segera diproses agar posisi wagub secepatnya terisi. Anies sendiri telah mengirimkan dua nama cawagub tersebut kepada DPRD DKI Jakarta pada Selasa (21/1).
"Sehingga sekarang prosesnya sudah bisa dimulai di Dewan. Jadi kita berharap dalam waktu yang tidak lama lagi dewan membahas kemudian kita lihat perkembangannya," ujar Anies.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengatakan pihaknya sudah menerima surat rekomendasi dari Anies terkait cawagub DKI Jakarta.
Taufik menyatakan DPRD akan segera membahasnya. Menurut Taufik, jadwal terdekat yang akan diagendakan adalah rapat pimpinan gabungan (rapimgab).
"Tanggal 27 [Januari] ini rapimgab, kemudian tanggal 29 paripurna pengesahan tata tertib," kata Taufik.
RR/DRS/CNNI