Kamis, 09 Januari 2020|12:00:24 WIB
RADARRIAUNET.COM: Sehari pasca pelantikan pejabat eselon III, IV dan fungsional di lingkungan Pemprov Riau yang digelar di aula Dang Merdu Bank Riaukepri, Selasa (7/1), ternyata masih menyisakan berbagai cerita. Selain dua orang yang sudah meninggal dunia nyaris dilantik, informasi masuknya kerabat dan orang dekat dari Gubernur Riau dan Sekretaris Daerah (Sekdaprov) Riau, yang ikut dilantik juga menuai "bisik-bisik" di kalangan para pegawai Pemprov Riau dan para awak media di daerah ini.
Dilansir dari laman Riauterkini.com, Rabu (8/1) diberitakan bahwa ada tiga orang yang disebut-sebut sebagai kerabat Sekdaprov. Ketiganya yakni istri, abang dan adik dari Sekdaprov Yan Prana Indra Rasyid tersebut dikabarkan duduk diberbagai jabatan penting. Mereka adalah, Fariza sebagai Kabid Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD), yang disebut istri. Selain itu, ada Prasurya Darma sebagai Sekretaris Dinas Sosial, statusnya abang yang bersangkutan serta Dedi Herman sebagai Kabid Operasi Satpol PP, yang disebut sebagai adik dari Yan Prana.
Ketiga orang yang disebut-sebut punya hubungan dengan Sekdaprov Riau tersebut, secara resmi kini memang telah menduduki jabatan empuk dan strategis di lingkungan Pemprov Riau. Ketiganya memangku jabatan penting bersama 626 pejabat eselon III, IV dan fungsional lainnya, setelah resmi di lantik Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Afrizal Natar Nasution, pada Selasa 7 Januari 2020.
Selain itu, data yang dimiliki awak media seperti diberitakan Riauterkini.com, disebutkan pula Rogi ajudan Yan Prana juga tak ketinggalan untuk dilantik. Rogi dilantik sebagai Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Setdaprov Riau.
Tidak hanya itu, menantu dan mantan Ajudan Gubernur Riau juga diberitakan ikut dilantik menjadi pejabat di Pemprov Riau. Disebutkan, salah satu yang dilantik adalah Tika Rahmi Syafitri, menantu Gubernur Riau Syamsuar.
Gubernur Riau Syamsuar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Tika yang dilantik itu merupakan menantunya. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci apa maksud menantunya bisa mendapat jabatan.
"Iyo," ujar Syamsuar singkat saat dikonfirmasi merdeka.com.
Tika dilantik sebagai Kasi Retribusi pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. Sebelumnya istri dari Muhammad Andri ini hanya sebagai staf biasa di Bapenda tersebut.
Nama Tika dibacakan oleh protokol yang bertugas. Satu persatu nama pejabat yang dilantik dibacakan di Ballroom Lantai IV Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK).
"Tika Rahmi Syafitri, Kepala Seksi Retribusi pada Bapenda Provinsi Riau," kata protokol tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid juga membenarkan Tika menantu Syamsuar dapat jabatan. Namun, dia menyebutkan, hal itu merupakan kebetulan.
"Iya (Tika menantu Gubernur Riau). Pangkatnya sudah sesuai. Dia (Tika) kan pangkat 3C, dilantik menjabat eselon IV," ucap Yan saat dihubungi merdeka.com.
Yang menjelaskan, tidak ada masalah dengan pelantikan menantu Gubernur Riau tersebut. Sebab, sebelum pelantikan, pihaknya sudah menyaring persyaratannya.
"Dia (Tika) juga seorang sarjana. Pangkatnya sudah sesuai, semua persyaratan terpenuhi. Kebetulan saja dia menantu Pak Gubernur," kata Yan.
Selain menantunya, dua ajudan Syamsuar turut mendapat jatah jabatan. Keduanya adalah Raja Jehan Saputra dilantik sebagai Kasubag Hubungan Keprotokolan, dan Alfi Sukrila sebagai Kasubag Tamu, Kepala Bagian Protokol, Biro Adpim Setdaprov Riau.
"Iya, dia (mantan ajudan Syamsuar) juga sudah sesuai pangkatnya. Dia 3C, jadi eselon IV, tidak ada masalah," jelasnya.
Bahkan, ajudan Sekda Riau, yakni Rogi juga dilantik. Dia mendapat jabatan sebagai Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Setda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Setdaprov Riau. Yan tidak menampik hal tersebut.
"Kasubag dan Kepala Seksi itu eselon IV. Jadi kalau pangkatnya 3C, bisa jabat eselon IV," terangnya.
Sekdaprov Riau Yan Prana Indra Rasyid saat hendak dikonfirmasi para awak media, Rabu (8/1/20) sore terkait dilantiknya sejumlah nama yang disebut-sebut kerabat terdekatnya tersebut, terkesan bersikap "cuek" terhadap wartawan. Yan Prana tampak lebih memilih berlalu, sembari bergegas memasuki mobil dinasnya, saat ditemui para wartawan, di Kantor Gubernur Riau, Rabu petang.
Menurut Riauterkini.com, meski sempat disampaikan keinginan untuk wawancara kepada Sekdaprov Riau tersebut, Yan Prana yang mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Siak ini hanya berlalu dan tidak memberi tanggapan apa pun.
Gelombang kedua
Pascapelantikan ratusan pejabat Pemprov Riau hari Selasa, kini ketar-ketir dan bisik-bisik juga mulai terdengar melingkupi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemprov Riau yang belum kebagian jabatan. Sebab, mereka harus bersiap-siap lagi menunggu pelantikan pejabat eselon III, IV dan fungsional gelombang kedua yang dikabarkan bakal segera menyusul. Berapa jumlah pejabat yang akan dilantik dan kapan pelantikan akan digelar sampai sekarang masih dilakukan kajian.
Informasi ini diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Rabu (8/2/20). Menurut Ikhwan, pelantikan pejabat eselon III, IV dan fungsional tahap dua terebut untuk mengisi kekosongan pejabat yang belum sempat terisi pada mutasi di aula Dang Merdu Bank Riaukepri, Selasa.
"Kan kita masih menghitung yang belum dilantik kemarin. Nantikan dilihat lagi, kan masih ada yang kosong. Inikan jabatan belum terisi semua," kata Ikhwan.
Hanya saja berapa jumlah pejabat eselon III, IV dan fungsional tahap dua yang bakal diisi tersebut, pihaknya belum bisa menyebutkan secara rinci."Kita kihatlah nanti berapa. Yang pasti tunggu pak Gubernur," ujar Ikhwan.
Pelantikan pejabat eselon III, IV dan fungsional tahap dua ini diharapkan dapat mencakup jabatan-jabatan yang belum sempat diisi sebelumnya. Kemudian untuk melengkapi Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang diharapkan sudah tuntas sebelum penunjukan pejabat eselon II khususnya yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt).
RR/rtc/mdk/zet