Banjir, 26 Sekolah di Kuansing Tidak Bisa Ujian Semester
Siswa SDN 011 Pauh Angit Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi. foto fbMutia Swet II

Banjir, 26 Sekolah di Kuansing Tidak Bisa Ujian Semester

Kamis, 12 Desember 2019|09:54:46 WIB




RADARRIAUNET.COM: Sebanyak 26 sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak bisa melaksanakan ujian semester ganjil. Sebab, sekolah tersebut terendam banjir sejak kemaren.

"Ada 26 sekolah yang paling parah terendam banjir, sehingga tidak bisa melaksanakan ujian hari ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kuansing Jupirman melalui Sekretaris Masrul Hakim, Rabu (11/12).

Sekolah yang terendam banjir berada di empat kecamatan, yakni Benai, Pangean, Cerenti dan Inuman. "Paling banyak di Kecamatan Pangean, ada 15 sekolah yang terendam. Kemudian disusul Kecamatan Inuman 6 sekolah," ujar Masrul dilansir dari goriau.com.

Sementara itu, di Kecamatan Benai ada empat sekolah dan Cerenti satu sekolah. "Itu sekolah yang tak bisa melaksanakan ujian. Kalau sekolah lain juga ada yang terendam, tapi masih bisa melaksanakan ujian seperti biasanya," ujar Masrul.

Menurut laporan yang dikutip Harian Radar Riau, hari Rabu ini merupakan hari kedua banjir melanda Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Debit air Sungai Kuantan yang hulunya dari sejumlah anak sungai di Sumatera Barat tersebut, kini dilaporkan terus meningkat mengakibatkan banjir makin meluas. Ini disebabkan karena di bagian hulu sungai hujan deras masih saja terus mengguyur.

Tidak hanya daerah yang berada di hilir yang terendam banjir, tapi juga kecamatan yang berada di hulu sungai. Seperti Kecamatan Kuantan Mudik.

Di Kuantan Mudik, banjir merendam tanaman padi masyarakat yang baru saja di tanam. Sementara, di daerah hilir, mulai dari Kopah sampai ke Cerenti, banjir sudah merendam rumah warga dan fasilitas umum lainnya. Napisman, Plt Kepala Dinas Sosial dan PMD menyatakan pihaknya baru melakukan pendataan terhadap korban banjir.

"Hari ini kita koordinasikan ke camat dan pemerintahan desa. Kita akan pantau kondisi dan nantinya akan kita koordinasikan dengan pimpinan untuk langkah lebih lanjut," ujar Napisman.

Ditegaskan Napisman, jika dampak banjir semakin parah, maka Pemkab Kuansing akan mengambil langkah-langkah seperti tahun sebelumnya."Ini kan sudah musimnya. Tentu kita siapkan langkah-langkah seperti tahun lalu, misalnya pemberian bantuan sembako," tutup Napisman.

 

RR/grc/zet







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE