Jalan Nasional Siak-Buton Amblas Truk Tronton Hilang Tersedot Tanah
Foto jalan siak - buton yang amblas

Jalan Nasional Siak-Buton Amblas Truk Tronton Hilang Tersedot Tanah

Jumat, 08 November 2019|11:28:11 WIB




RADARRIAUNET.COM: Satu unit truk tronton bermuatan Cangkang Sawit hilang karena tersedot tanah yang amblas di Jalan Lintas Siak-Tanjung Buton, Rabu (6/11) malam. Jalan nasional yang menghubungkan Siak menuju Pelabuhan Buton tersebut, tiba-tiba saja badan jalannya amblas berlokasi persis di simpang empat Kilometer 154 GS Kecamatan Pusako Kabupaten Siak.

"Kami mengimbau kepada pengendara yang menggunakan kendaraan besar dan bus agar tidak melewati jalan tersebut untuk sementara waktu karena tidak bisa dilewati," kata Kepala Kepolisian Resor Siak, AKBP Doddy F Sanjaya di Siak, dikutip dari antarariau.com, Kamis (7/11).

Oleh karena itu, untuk menuju ke pelabuhan Tanjung Buton kendaraan atau bus agar lewat Jalur alternatif di Sungai Apit. Saat ini kata jajaran kepolisian sudah mendirikan pos sementara di lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengaturan.

Kejadian truk yang tersedot atau tenggelam itu disebutkan, bahwa pada awalnya truk mau menuju Kawasan Industri Tanjung Buton dengan kondisi saat itu jalan tergenang air. Truk yang belum diketahui nomor polisinya itu,tidak bisa melintas karena jalan terendam hingga mengakibatkan mobil tersebut tenggelam. "Tanah gambut yang berada di sisi kiri kanan juga jalan naik hingga menutupi badan jalan dan juga pohon yang berada di pinggir jalan tumbang ke arah badan jalan," ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Siak, AKP Birgitta Atvina Wijayanti menambahkan bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Disebutkan pula bahwa jalan tersebut aslinya merupakan alur sungai menuju Danau Naga Sakti.

Untuk itu pihak Dinas Pekerjaan Umum sudah merencanakan akan membuat jalan yang baru. Sedangkan pengalihan arus dari Pekanbatu diarahkan ke Jalan Simpang Doral-Sungai Apit-Mekapan-Tg.Buton"Opsi penanganan dalam jangka pendek akan membuat jalan sementara di sisi sebelah kiri menuju Tanjung Buton mulai dikerjakan hari ini. Opsi penanganan jangka panjang akan dilakukan pembuatan jembatan pengambang (Cantilever)," ungkapnya.

Menurut keterangan, peristiwa Jalan Nasional Pusako - Buton di Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang putus tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (6/11/2019) disebabkan adanya pergerakan bumi yang bergerak seperti ular. Akibatnya, jalan bagian tengah hingga badan jalan terhisap masuk ke dalam.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Siak, Arief Fadilah saat dihubungi GoRiau.com, Kamis (7/11). Setelah jalan amblas dan terhisap masuk, tiba-tiba muncul tanah gambut dari dalam ke atas permukaan.

"Itu cerita sopir truk tronton pengangkut cangkang, yang truknya terhisap masuk ke dalam jalan. Lalu, tiba-tiba tanah gambut yang ada di bawah muncul ke atas permukaan. Ini merupakan bencana alam, yang tidak kita inginkan," kata Arief.

Lokasi jalan yang terhisap masuk, dikatakan Arief, sekitar 200 meter dari Simpang Pusako. Saat ini pihaknya bersama instansi terkait dan kepolisian, berupaya membuat jalan darurat yang hanya bisa dilewati kendaraan kecil. "Untuk kendaraan kecil, seperti mobil pribadi kita sarankan melintas melalui Kecamatan Sungai Apit," jelas Arief.

Upaya perbaikan sedang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Siak, serta Kementerian PUPR, juga Polres Siak. Pada bagian lain keterangan yang didapat menyebutkan, masyarakat yang akan ke Kepulauan Meranti melalui pelabuhan Buton, Kabupaten Siak, Riau, dipastikan tidak akan terhalang pasca amblasnya Jalan nasional menuju Pelabuhan Buton tersebut.

Meskipun jalan tersebut masuk jalan Nasional, Pemkab Siak cepat tanggap mencarikan solusi agar masyarakat tetap bisa melintas sampai ke Pelabuhan Buton."Sesuai arahan Bupati Siak Dinas PU Tarukim Siak langsung turunkan alat berat excavator guna membantu masyarakat agar tetap bisa lancar lalu lintasnya ke pelabuhan. Memang ini kewenangan nasional, tapi kita cepat tanggap membuat jalan alternatif," kata salah seorang pejabat Dinas PU Tarukim Siak, Kamis (7/11).

Selama pengerjaan jalan alternatif di sebelah jalan yang amblas itu dikerjakan Dinas PU, pihak Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Siak akan mengalihkan lalu lintas sementara ke arah Sungai Apit menuju Bunsur hingga Mengkapan. Tidak hanya membuat jalan alternatif, alat berat dari Dinas PU Tarukim Siak juga diperbantukan untuk mengamankan Pipa BOB, agar produksi minyak dapat jalan dengan lancar.

"Di sekitar lokasi jalan amblas ini ada aset negara yang harus dijaga, seperti pipa minyak BOB. Makanya Bupati tegaskan masalah ini harus ditanggapi dengan serius dan cepat," imbuhnya lagi.

 

RR/ant/grc/zet

 







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NASIONAL

MORE

MOST POPULAR ARTICLE