Disperindag Pekanbaru Rancang Pangkalan Gas LPG Khusus UKM dan IKM

‎PEKANBARU (RR) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru wacanakan membuka pangkalan gas elpiji 3 kilograma atau gas melon yang khusus melayani pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

"Itu suatu kesepakatan antar pemerintah kota dan Pertamina ke depan yang berguna untuk mengendalikan distribusi gas bersubsidi di Pekanbaru," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Azwan di Pekanbaru, Rabu (03/06/2015).

Ia menuturkan, rencana pemisahan tersebut diusulkan pihaknya karena selama ini sangat sulit dalam pengawasan seperti berapa kebutuhan sebenarnya baik untuk rumah tangga terutama menengah ke bawah dan pelaku usaha kecil menengah.

Selama ini, sangat rawan terjadi gejolak kelangkaan gas yang berakibat pada naiknya harga gas elpiji subsidi 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi sebesar Rp16 ribu per tabung di pasaran saat sedikit saja ada kendala.

"Tujuan dibuatnya pangkalan khusus elpiji tiga kilogram bagi UMK ini adalah untuk memisahkan distribusi antara kebutuhan rumah tangga terbatas dan UMKM yang relatif banyak," ucapnya.

Ia berujar, rencana tersebut bertujuan agar tidak terjadi rebutan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat setempat karena kedua sektor tersebut jelas berbeda peruntukan. Kebutuhan akan gas melon masih menyatu dengan pangkalan untuk rumah tangga menengah bawah dengan UMKM, sehingga dinilai rawan peruntukan.

"Bila ada pangkalan khusus, diharapkan kami bisa mengontrol distribusi pada masing-masing dan juga memperkecil permainan oknum," katanya.

"Dengan rencana kebijakan baru itu, harapan kita mudah-mudahan bisa mengurangi gejolak kelangkaan elpiji yang sewaktu-waktu mudah terjadi," terang Azwan.‎ (dan/fn)