Edhy Prabowo soal Larangan Cantrang: Saya Takkan Gegabah

RADARRIAUNET.COM: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tidak akan melakukan perombakan besar-besaran selama enam bulan ke depan. Di masa awal jabatannya dia akan melanjutkan program kerja pendahulunya, Susi Pudjiastuti.

Soal larangan cantrang, Edhy juga mengatakan tidak ingin terburu-buru dalam mengambil kebijakan. Mengenakan Jas Hitam, dasi merah dengan peci, langkah Edhy Prabowo terlihat mantap saat kakinya menapaki Gedung Mina Bahari (GMB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Jakarta, Rabu (23/10). Kesempatan itu merupakan pertama kalinya Edhy menginjakan kakinya di KKP usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2019-2024,menyitat darI CNNI Rabu (23/10/2019).

Saat tiba, Edhy langsung disambut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti yang sudah terlebih dulu tiba. Mereka berdua terlihat kompak saat menaiki lift menuju lantai 1 Ruang GMB. Keduanya terlihat saling menggenggam tangan satu sama lain lalu mengangkatnya ke atas. Senyum semringah pun terpancar diantaranya keduanya. Setelah itu, prosesi serah terima jabatan (sertijab) antara keduanya pun dimulai. Edhy pun secara resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan  setelah melakukan upacara sertijab dengan Susi.
Susi turut memberikan Buku Memori Jabatan KKP kepada Edhy sebagai tanda resmi menyerahkan jabatannya.

"Saya tak akan melakukan perombakan-perombakan yang kami anggap tak perlu, saya beri kesempatan enam bulan ini langsung kerja, saya akan melanjutkan apa yang Bu Susi sudah kerjakan," kata Edhy dalam dalam upacara Sertijab. Selain itu, Edhy mengatakan tak akan mengubah struktur organisasi di KKP secara besar-besaran. Ia juga menjanjikan akan mengisi berbagai posisi yang kosong di KKP agar kinerja makin maksimal.

"Tak ada hal besar yg akan kita lakukan untuk mengubah struktur. Karena saya yakin sudah bekerja semaksimal mungkin lima tahun terakhir," tambah Edhy. Selain itu, Edhy turut menyinggung pelbagai program dan kebijakan Susi seperti penenggelaman kapal dan isu Cantrang yang sudah dilakukan lima tahun terakhir. Ia berjanji tak akan gegabah dalam mengambil keputusan tersebut lima tahun ke depan.

Larangan penggunaan cantrang di era Susi sempat menuai protes nelayan karena dianggap menyengsarakan nelayan. Banyak nelayan yang terpaksa tak melaut akibat larangan itu.
"Saya enggak akan gegabah, saya akan tanya ke ahli-ahlinya. Karena di sini juga banyak ahli-ahlinya, Yuk sama-sama bekerja bareng-bareng," kata Edhy. Edhy Prabowo sendiri resmi dilantik sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2024 Kabinet Kerja Jilid II. Edhy merupakan politisi partai Gerindra yang menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra.
Sebelum menjajaki dunia politik, Edhy merupakan atlet silat nasional dan pernah meraih sejumlah kejuaraan baik tingkat nasional maupun mancanegara. Namanya kian berjaya setelah menjuarai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Diketahui Edhy tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 yang bertugas di Komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, koperasi, dan BUMN. Selanjutnya Edhy kembali menjabat di periode selanjutnya sebagai Ketua Komisi IV DPR bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.

RR/DRS/CNNI