Selasa, 08 September 2015|11:33:01 WIB
BANGKINANG (RRN) - Untuk mencegah meluasnya penyakit inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap, pegawai UPTD Puskesmas Salo melakukan pembagian masker gratis kepada masyarakat di beberapa titik di Kecamatan Salo, senin (6/9/2015).
Pembagian masker gratis ini dipimpin Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani.
Lokasi pembagian masker diantaranya di Simpang SMEA (SMK PGRI red) di Desa Salo Timur, di depan UPTD Puskesmas Salo dan di SDN 007 Sipungguk.
Kepala UPTD Puskesmas Salo Hj Riddayani, SKM kepada awak media menyebutkan, pembagian masker gratis ini telah dilakukan selama dua hari terakhir.
Masker gratis ini merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
"Kemarin kita dapat sekitar 1000 buah masker, hari ini telah habis dibagikan. Karena ini kurang maka nanti kita " ucap Riddayani.
Riddayani berharap ada tambahan masker di Puskesmas Salo sehingga masyarakat yang menginginkan masker gratis bisa mendapatkannya di Puskesmas Salo.
Menurut Riddayani, sasaran pertama pembagian masker ini adalah untuk kalangan pelajar menjelang masuk sekolah terutama tingkat Sekolah Dasar (SD) namun murid SD telah diliburkan oleh Pemkab Kampar.
Dari pantauan awak media , beberapa SD masih belum meliburkan muridnya. Salah satu adalah SDN 007 Sipungguk. Di SD ini masih tetap melaksanakan aktivitas sampai pukul 08.30 WIB.
Menurut Kepala SDN 007 Sulaiman, muridnya tetap datang ke sekolah Jumat (4/9/2015) pagi karena pihak sekolah baru menerima perintah meliburkan seluruh murid SD pada Kamis (3/9/2015) sore.
Di hadapan ratusan murid SDN 007 Sipungguk Riddayani menyampaikan bahaya kabut asap yang dapat menyebabkan penyakit ISPA. Riddayani juga menjelaskan kegunaan dan cara memakai masker. Ratusan murid SD ini disarankan untuk selalu menggunakan masker selama masih ada kabut asap dan tidak bermain di luar rumah. (pit/dn)