Begini Cara Bertransaksi Digital yang Aman di Gadget
Ilustrasi.medcom pic

Begini Cara Bertransaksi Digital yang Aman di Gadget

Sabtu, 31 Agustus 2019|13:17:53 WIB




Jakarta: Gerakan cashless semakin masif, dengan dukungan semakin banyak platform yang menyediakan metode pembayaran digital. Metode pembayaran digital ini kini tidak membutuhkan komputer melainkan langsung lewat gadget seperti smartphone.

Traveloka mengklaim juga turut berperan dalam mempopulerkan penggunaan metode pembayaran digital. Beberapa layanan di Traveloka sudah mendukung transaksi digital. Layanan terbarunya yang diperkenalkan adalah PayLater.

Traveloka PayLater adalah fasilitas keuangan dari Traveloka yang memungkinkan pengguna melakukan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit.

Meskipun Traveloka dan platform lainnya memastikan dukungan sistem keamanan berlapis. Namun, keamanan paling tinggi berada di tangan penggunanya sendiri. Dalam sesi acara yang digelar Traveloka beberapa waktu lalu Medcom mendapatkan beberapa tips bertransaksi digital yang aman.


1. Pastikan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan

Platform metode pembayaran atau transaksi digital kini semakin banyak dan berlomba menawarkan produk keuangan yang menarik sekaligus diklaim mudah.

Meskipun begitu jangan sampai Anda lengah dan tertipu. Pastikan perusahaan atau platform penyedia layanan tersebut memiliki izin dari lembaga berwenang yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Hal ini untuk memastikan layanan bisa dipercaya dan hak Anda sebagai konsumen dilindungi.

Langkah ini juga berlaku pada platform atau layanan e-commerce yang sedang Anda gunakan. Pastikan e-commerce tersebut bisa dipercaya dan bukan situs tiruan karena pelaku kejahatan siber tidak segan membuat situs palsu yang terlihat mirip.


2. Jaga privasi gadget Anda

Anda mungkin mengunci akses gadget dengan kata sandi tapi hal ini tidak selalu bisa melindungi. Selalu ada kesempatan pihak tidak bertanggun jawab mencoba mengetahui akses perangkat Anda.

Harus diingat, jangan pernah meninggalkan gadget Anda ketika sedang membuka halaman aplikasi e-banking. Pastikan melakukan proses logout saat akan meninggalkan gadget.

Cara lain adalah Anda juga bisa menggunakan aksesoris pelapis layar yang berwarna gelap. Aksesoris semacam ini banyak dijual dan menghasilkan efek fokus tampilan layar yang gelap atau tidak jelas saat dilihat dari sisi samping gadget saat digenggam.

Jadi, meminimalisir seseorang tidak dikenal di sebelah Anda untuk melihat dan mengingat nama akun serta kata sandi aplikasi Anda saat sedang melakukan transaksi digital.


3. Lindungi gadget Anda

Selain menggunakan sistem keamanan untuk membuat akses gadget tidak ketinggalan di sisi hardware juga harus selalu mendapatkan update. Tujuannya agar gadget kebal terhadap jenis serangan terbaru yang berusaha mencuri data penting.

Jadi selalu lakukan update pada software baik aplikasi maupun sistem operasi sehingga bisa melindungi hardware di gadget. Kemudian selalu berhati-hati menggunakan koneksi WiFi gratis.

Disarankan Anda tidak menggunakan WiFi gratis saat akan membuka aplikasi pembayaran atau melakukan transaksi digital. Karena WiFi palsu yang bisa mencuri data dari gadget yang terhubung sulit dibedakan dengan WiFi yang asli.


4. Jaga kerahasiaan PIN dan OTP

PIN atau Personal Identification Number jadi salah satu kata sandi yang terkuat untuk digunakan sebagai sistem keamanan akses. Disarankan untuk menggunakan PIN yang berbeda pada setiap akun aplikasi atau rekening.

Tujuannya adalah dalam skenario terburuk apabila salah satu akun aplikasi Anda diretas maka pelaku tidak akan bisa mengetahui kata sandi untuk akun aplikasi yang lain.

OTP atau One Time Password juga menjadi salah satu pendukung sistem keamanan saat melakukan login ke akun. Jangan pernah berikan OTP yang diterima lewat SMS kepada siapapun. Anda juga harus waspada apabila tiba-tiba menerima OTP melalui SMS saat Anda tidak berusaha melakukan login ke akun aplikasi.


RRN/MI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita TEKNOLOGI

MORE

MOST POPULAR ARTICLE