Senin, 07 September 2015|12:30:23 WIB
DUMAI (RRN) - Akibat memburuknya kualitas udara di Kota Dumai, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai, Rabu (2/9/2015) membagikan 5.000 masker gratis kepada masyarakat.
"Laporan yang kami terima dari Kantor Lingkungan Hidup, kualitas udara di Kota Dumai pada pagi hari ini masuk level berbahaya. Atas dasar itu Pemko Dumai melalui Dinas Kesehatan Kota Dumai Rabu (2/9/2015) membagikan 5.000 lembar masker garatis kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Paisal.
Ia menjelaskan masker dibagikan oleh prtugas dari Dinas Kesehatan Kota Dumai di persimpangan jalan protokol sekota Dumai sasarannya seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai. "Pembagian 5.000 masker gratis merupakan langkah pencegahan agar masyarakat khususnya anak-anak sekolah, lansia dan ibu hamil tidak terjangkit ISPA," tambahnya.
Menurut Paisal, kabut asap kebakaran hutan dan lahan jika terhirup kedalam tubuh dapat menyebabkan gangguan kesehatan pernafasan seperti ISPA.
Dalam situasi seperti ini, Paisal juga mengimbau agar masyarakt mengurngi aktifitas diluar ruangan, jika harus keluar rumah masyarakat diajak mengenakan masker agar partikel halus atau debu sisa pembakaran hutan dan lahan yang terbawa udara tidak masuk kedalam tubuh melalui saluran pernasapan.
"Masyarakat juga kita imbau untuk memperbanyak minum air putih guna menjaga kestabilan tubuh," imbaunya.
Terpisah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai, bambang Surianto mengatakan bahwa kualitas udara di Dumai pada Rabu (2/9/2015) berada dilevel 471 PSI dan masuk kategori berbahaya.
"Dari papan ISPU milik PT Chevron Dumai sekitar Pukul 07.00 Wib, kualitas udara di Dumai berada di level 471 PSI masuk kategori berbahaya," ujarnya. (hal/fnm)