Selasa, 09 Juli 2019|14:56:18 WIB
Jakarta : Permasalahan penyediaan jasa prostitusi yang diduga melibatkan mantan CEO YG Entertainment Yang Hyun-suk berlanjut. Madam Jung blak-blakan mengenai perkara ini dalam wawancara bersama MBC 'Straight' seperti yang dilansir Soompi.
Madam Jung merupakan salah satu kunci dari skandal yang terjadi lima tahun lalu ini. Ia mengklaim jasa prostitusi di Eropa pada 2014 merupakan permintaan langsung dari YG Entertainment.
"Dalam perjalanan ke Eropa, saya menerima telepon dari pihak Yang Hyun-suk. Itu pertama kalinya saya dihubungi CEO Kim dari YGX (anak perusahaan YG Entertainment). CEO Kim tak bakal melakukan hal itu jika bukan atas perintah Yang Hyun-Suk," kata Madam Jung seperti sitat CNN Indonesia, Selasa (7/9/2019).
Ia menjelaskan ada 10 foto perempuan yang berbeda dikirim ke seorang teman Yang Hyun-suk. Satu minggu sebelum ke Eropa, orang yang sama mengirimkan 200 juta won atau sekitar Rp2,4 miliar dalam bentuk Euro ke rekeningnya. Madame Jung mengaku mengetahui transfer uang itu dari JhoLow, seorang kawan Yang Hyun-suk yang ikut dalam perjalanan sebagai penerjemah.
Berdasarkan keterangan Madam Jung, Yang Hyun-suk secara langsung memerintahkan pembagian distribusi uang tersebut. Setiap perempuan dalam foto menerima 10 juta won (Rp119,7 juta) dan sisanya, 100 juta won (Rp1,197 miliar) diberikan pada Madam Jung.
Seluruh keterangan ini disampaikan sebab Madam Jung merasa pihak YG telah mengubah keterangan. Ia yang telah menjalani enam kali pemeriksaan kepolisian mengungkapkan dirinya hanya melakukan hal yang disuruh YG.
"Saya bukan seseorang yang bisa mengumpulkan banyak orang berkuasa dalam satu tempat. Saat dikonfrontir dalam pemeriksaan, pihak YG mengatakan mereka tidak mengetahui kenapa saya membawa perempuan-perempuan itu," tuturnya.
Madam Jung juga menduga ada hubungan antara YGX dan kepolisian sebab ia pernah dihubungi CEO YGX Kim. Saat itu, ia diberi tahu bahwa polisi sepertinya tidak akan melanjutkan investigasi.
Mengenai Yang Hyun-suk, Madam Jung mengatakan mantan CEO YG Entertainment itu tak suka berkegiatan bersama pebisnis lain, meski hanya sekadar makan.
"Makanya ini sesuatu yang luar biasa. Saya tidak tahu apa yang dia inginkan dengan meminta saya melakukan hal ini. Dia tahu betul kenapa saya mengambil uangnya, karena dia yang memerintahkan. Saya ke Eropa karena dia yang menyuruh. Itu yang sebenarnya," ujarnya lagi.
RRN/CNNI