Jumat, 04 September 2015|12:08:18 WIB
MERANTI (RRN) - Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Edy Kusdarwanto, MM, menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopinda terkait Pilkada Serentak di Kabupaten Meranti, rapat yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan KPU dan pihak terkait lainnya dalam rangka mensukseskan Pilkada tersebut di gelar diruang Melati Kantor Bupati Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati H. Edy Kusdarwanto, meminta informasi dan masukan mulai dari kesiapan penyelenggaraan Pilkada oleh KPU, Pengamanan dari Kepolisian dan TNI, serta penindakan pidana dari Kejaksaan, pendanaan dari DPPKAD dan Bappeda, serta pihak terkait lainnya.
Dari informasi yang disampaikan Ketua KPU Yusli, SE., terkait penyelenggaraan Pilkada sejauh ini semua proses berjalan sesuai rencana, hanya saja sedikit terjadi perubahan pada jumlah TPS yang sebelumnya berjumlah 494 yang ditebar diseluruh wilayah Kabupaten Meranti menjadi 410 TPS.
"Untuk pelaksanaan pemilihan suara yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang, KPU Meranti telah disiapkan. Sebanyak 410 TPS yang tersebar di 101 Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti.Sementara untuk jumlah DAK2 per April 2015 ada 203.833 jiwa dan jumlah DP4 ada 146.815 jiwa dengan PPK berjumlah sebanyak 45 orang,PPS 303 orang dan PPDP 571 orang,"kata Yusli.
Yusli juga mengatakan penetapan ratusan TPS ini mengacu pada jumlah penduduk berdasarkan penetapan menteri dalam negeri.
"Kita siap untuk menggelar pesta demokrasi ini dengan dukungan dan partisipasi pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat umum.Kami berharap pelaksanaan pilkada ini dapat berjalan dengan maksimal dan kondusif,"ungkap Yusli.
Ia menambahkan untuk mensukseskan pelaksanaan pilkada ini, pihaknya terus membekali petugas ditingkat kelurahan dan kecamatan dengan sejumlah kegiatan dan bimbingan teknis.
Yusli berharap penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Kepulauan Meranti bisa berlangsung dengan baik dan kondusif serta semua pihak menjunjung tinggi etika dan sopan santun.Untuk itu dia mengajak seluruh partai politik,calon kepala daerah dan tim pemenangan serta masyaralat umum agar dapat tertib pada pilkada yang digelar 9 Desember mendatang.
Terkait pengamanan dijelaskan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH pihaknya siap menggelar Operasi Mantap,untuk mensukseskannya dalam Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (PAM Pilkada) Kepulauan Meranti nantinya, pihak polres Kepulauan Meranti akan mendatangkan sebanyak satu pleton pasukan sniper dan penjinak bom dari Brimob pekanbaru. Sehingga nantinya pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan lancar.
"Pasukan Brimob datang dengan bersenjata lengkap nantinya. Sehingga pelaksanaan Pilkada bisa sesuai dengan harapan kita yakni berlangsung aman dan lancar," katanya.
Selain satu pleton pasukan brimob juga sebanyak 100 orang anggota dari BKO Polda juga akan didatangkan nantinya. Waktu kedatangannya sendiri sama dengan kedatangan satu pleton anggota Brimob tersebut.
Sementara itu anggota dari Polres Kepulauan Meranti yang bertugas dalam PAM Pilkada yakni sebanyak lebih kurang 230 orang atau sebanyak dua pertiga dari kekuatan di Polres Kepulauan Meranti.
"Selain itu kita juga mendapatkan dukungan dari pihak TNI. Sehingga pengamanan bisa berjalan lebih maksimal nantinya.Kita akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pimpinan Daerah yang telah mendukung dalam bantuan anggaran untuk pelaksanaan operasi mantap praja siak yang dititipkan lewat APBD. Makanya kita tekankan kepada seluruh anggota bahwa dalam melaksanakan operasi ini menggunakan uang rakyat dan digunakan demi masyarakat Meranti," kata AKBP Zahwani Pandra.
Sementara itu Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang telah mempersiapkan diri untuk mengamankan Pilkada di Kepulauan Meranti. Karena menurutnya kesuksesan Pilkada tolak ukur terbesarnya adalah berjalan aman, tertib dan lancar.
"Saya berharap masyarakat dapat turut berperan menjaga keamanan dan ketertiban. Karena hal itu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah dan kepolisian saja," ujar Bupati.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0303 Bengkalis yang diwakili Danramil 04 Selatpanjang Mayor Bismi Tambunan, menyebutkan pihaknya mengaku telah biasa menghadapi semua situasi Kamtibmas termasuk Pilkada. Tinggal lagi masalah pendanaan untuk menurunkan personil yang dikirim dari Pekanbaru, karena Kodim 0303 Bengkalis menangani 4 Kabupaten yang kesemuanya menggelar Pilkada serentak.
"Tingkat keamanan wilayah relatif kondusif, namun dikhawatirkan situasi dapat berubah dipenghujung Pilkada dimana tingkat kerawanan semakin komplek, yang jadi masalah hanya pada anggaran," ujar Bismi Tambunan.
Menyikapi hal itu, Sekretaris daerah,Drs H Iqaruddin MSi langsung mengintruksikan Kepala Bappeda dan DPPKAD untuk mengecek semua aturan terkait pembiayaan Pilkada oleh Pemerintah Daerah.
"Bappeda dan Dispenda coba pelajari aturan tentang pembiayaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati," ujar Iqaruddin.
Sementara itu dari pihak Kejaksaan negeri Selatpanjang yang tergabung dalam Gakumdu siap bekerjasama dengan Kepolisian dan Panwaslu terkait Perkara Pidana dalam Pemilukada.
"Jika terjadi pelanggaran Administrasi maka penyelesaiannya di KPU tapi jika terjadi tindak pidana kejaksaan siap menangani perkaranya," ujar Kasi Intel Wahyu.
Wahyu juga menjelaskan untuk penanganan Perkara pidana Pilkada tersebut pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari 4 jaksa. "Tim yang kami bentuk ini siap menangani perkara tindak pidana pemilukada," paparnya.
Komisi A DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, seperti yang disampaikan Edi Masyudi, pihaknya menghimbau kepada jajaran penyelenggara Pemilukada untuk menjaga netralitas, dan pihaknya juga gencar melakuian sosialisasi kepada masyarakat agar jangan menjadi Golput.
"Harapan kami Pilkada dapat berjalan aman dan lancar, masalah anggaran kami tinggal menunggu kesiapan tim TAPD Pemerintah daerah," ujar Edy.
Menyikapi informasi dan masukan dari berbagai pihak menyangkut penyelenggaran Pilkada dan pengamanan serta berbagai kesiapan yang telah dilakukan, Pj Bupati optimis Pilkada Meranti dapat berjalan dengan aman dan lancar, namun diingatkannya, semua pihak jangan sampai lengah karena didalam Pilkada apapun bisa terjadi.
"Saya optimis Pilkada Meranti dapat berjalan dengan aman dan lancar, namun bagaimanapun jangan lengah karena dinamika Pilkada tidak bisa diprediksi dengan tepat. Yang perlu menjadi perhatian dan dicermati adalah masalah arah dan tujuan, waktu pemilihan hingga pelantikan, semoga Pilkada Meranti berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Iqaruddin MSi juga menginginkan seluruh SKPD dapat membantu KPU sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lancar dan baik sesuai dengan harapan. Apalagi Iqaruddin menyadari masalah-masalah yang telah dipetakan oleh KPU memang sangat perlu dilakukan antisipasi sejak dini.
"Masalah yang sudah dipetakan oleh KPU menjadi catatan kita bersama untuk bisa diselesaikan sesuai dengan peran masing-masing SKPD. Seperti Soal data, Disdukcapil bisa segera menindak lanjutinya. Usulan anggaran pada tahun 2016 bisa ditindak lanjuti Bappeda dan lainnya. Kita mau pelaksanaan Pilkada nanti dapat lebih sukses dari pada pelaksanaan perdana tahun 2010 lalu," ingatnya.
Sekda juga menginginkan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi mensukseskan Pilkada dapat dilakukan. Baik oleh Kesbangpol, maupun melalui Bagian Humas. Dengan begitu dapat meningkatkan partisipasi pemilih nantinya.
Kepada seluruh lapisan masyarakat Sekda meminta untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban mulai dari tahapan sampai dengan proses pemilihan.Dan seiring moment Pilkada yang akan dihadapi Meranti 9 Desember mendatang, Sekda juga meminta jemaah haji yang berangkat ke tanah suci untuk turut mendoakan demi sukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di negeri sagu itu.
"Kepada jemaah haji setibanya di tanah suci mari kita doakan Pilkada Meranti berjalan aman, tertib dan lancar," harapnya.
Logo dan Motto Pilkada Meranti 2015 Diluncurkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti juga telah melaunching penggunaan logo mascot dan motto Pilkada 2015 di halaman Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Meranti, Jalan Dorak,Senin (24/8/2015) lalu.
Ketua KPU Kepulauan Meranti, Yusli SE mengatakan Maskot Pilkada Meranti diciptakan diambil dari 3 aspek yakni Senepak, tual sagu dan tanjak.
Maskot pemilihan Bupati dan wakil bupati 2015 yang berbentuk hewan Senepak memasukan surat di kotak suara yang terbuat dari tual sagu menggambarkan tanggal 9 Desember 2015 mendatang berlangsungnya pencoblosan, dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada dan menggunakan hak pilih dengan cerdas serta ketelitian masyarakat dalam memilih calon pemimpin masa depannya demi kemakmuran.
Maskot ini tercipta dari keinginan para komisioner KPU Meranti yang ingin mengangkat potensi negeri dengan mengandung berbagai makna yang berkaitan dengan pilkada, yang dilakukan survei saat memetakan logistik
Yusli juga mengatakan, Maskot Pilkada Kepulauan Meranti ini menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk mau terlibat dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah terutama generasi muda.
Pj Kepulauan Meranti,H Edy Kusdarwanto mengatakan setelah ditetapkannya pasangan calon tersebut diharapkan kepada para pendukung,masyarakat dan simpatisan lainnya untuk menyimpan segala kekurangan pasangan calon, sebaliknya yang ditampilkan adalah keberhasilannya.
Penetepan pasangan calon yang memenuh syarat sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Meranti Tahun 2015, sesuai dengan Surat KPU Meranti No. 18/BA/KPU/Kap. MRT/.35240/VIII/2015, menyebutkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati T. Mustafa, SST, MT-Amyuslis alias Ucok yang didukung Partai PDI-P dan Pasangan Calon Drs. H. Irwan, M.Si-Drs. Said Hasyim yang didukung oleh Partai PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PKB.
"Oleh karena negeri kita ini negeri Melayu yang identik dengan sopan santun dan keramahannya,diharapkan tidak menjelekkan salah satu pasangan lainnya,karena tidak ada manusia yang tidak mempunyai kesalahan," kata Edy.
Edy menambahkan dengan telah di launchingnya logo mascot Pilkada Kepulauan Meranti 2015,diharapkan rasa memiliki tinggi,sehingga resiko yang terjadi bisa menjadi tanggung jawab bersama.
"Jadi apapun makna yang terkandung dalam Logo dan Motto itu merupakan konsekwensi yang harus dilaksanakan, memprioritaskan hal yang pokok agar kesepakatan yang telah dibuat berjalan sebagaimana mestinya, yakni Pilkada aman, tertib dan lancar," ujar Pj Bupati.
Dan kepada seluruh Lurah dan Kepala desa sebagai ujung tombak pemerintah, berhubung hanya ada dua pasangan calon, potensi konflik Head To Head semakin besar, untuk itu Pj Bupati tak lupa meminta terus meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai perbedaan merusak silahturahmi ditengah masyarakat.
Kepala Desa dan Lurah sebagai ujung tombak pemerintahan diminta melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, khususnya dalam melayani masyarakat, mengatur dan mengelola keuangan desa serta mengawal penyelenggaraan Pilkada serentak aman dan damai,
"Mari seluruh aparatur Kecamatan dan Desa terus tingkatkan kewaspadaan semoga Pilkada Meranti berjalan lancar, aman dan damai," katanya.
Sementara menyangkut Pilkada, Bupati mengingatkan Camat, Kepala desa dan Lurah sebagai ujung tombak Pilkada, jangan terbawa eforia politik yang kadang secara tidak sadar terseret dalam kehidupan masyarakat yang liberal tak sesuai dengan kehidupan masyarakat Melayu yang identik dengan kesantunan.
"Ciptakan Pilkada yang damai jangan terseret eforia politik,"tambahnya.
Edy juga memaparkan dua tugas pokok yang akan dilaksanakan nya yakni memastikan agar urusan pemerintahan di Kabupaten Meranti tetap terselenggara tanpa ada kekosongan.
"Sesuai aturan roda pemerintahan tidak boleh terhenti dan tidak boleh kosong, untuk itu saya secara pribadi mohon dukungan kepada semua pihak," ujar Edy Kusdarwanto.
Tugas kedua dan yang paling utama adalah, mengawal dan memfasilitasi penyelenggaran Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti, agar berjalan dengan aman dan lancar hingga diperoleh pemimpin pilihan rakyat yang diharapkan mampu menahkodai Meranti lebih baik lagi kedepan,serta menjaga kenetralitas para PNS. (Adv/fn)