Kamis, 20 Juni 2019|10:56:44 WIB
PEKANBARU : Rencana pencopotan ukiran atau relief motif Melayu yang terpasang di dua flyover jalan Sudirman Pekanbaru belum final.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Yunnan Haris.
"Rencana pencopotan relief Melayu di flyover itu belum final. Kami perlu kajian lagi untuk mencopot itu, apakah perlu penguatan material dan lainnya," kata Yunnan, seperti sitat cakaplah.com, Kamis (20/6/2019).
Jika berdasarkan kajian ada material yang cocok untuk memperbaiki relief tersebut, maka pihaknya tidak akan mempertahankannya.
"Tapi kalau tidak ada yang cocok, mungkin nanti kita bongkar. Tapi itu baru rencana untuk tahun depan dan tidak sekarang," cakapnya.
Pertimbangan rencana pencopotan relief Melayu di dua flyover tersebut, lanjut Yunnan, karena saat ini relief Melayu itu sebagian banyak yang copot, sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintasi di bawah flyover.
"Kalau tak ada meterial yang cocok untuk mempertahankan relief itu tentu kita copot. Karena membahayakan masyarakat yang melintas di bawahnya," tutupnya.
RRN/CKP