Balai Karantina Antisipasi Penyakit Sapi Kurban dari Luar

Balai Karantina Antisipasi Penyakit Sapi Kurban dari Luar

Kamis, 03 September 2015|14:33:25 WIB




SELATPANJANG (RRN) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) telah menyiapkan 250 ekor sapi untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat saat hari raya Idul Adha yang jatuh pada 24 September 2015 mendatang.

"Jelang Idul Adha kami berupaya menambah 100 ekor sapi lagi baik dari petani maupun milik pedagang. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok hewan kurban," ungkap Kepala DPPKP Kepulauan Meranti, Yulian Norwis MM melalui Kabid Peternakan, Khairurrazi, Selasa (1/9/2015). Dikatakannya lagi untuk pemasokan sapi saat ini Kepulauan Meranti masih mengandalkan daerah tetangga seperti Pekanbaru, Kampar dan Lampung.

Selain memastikan kecukupan stok sapi, kata Khairurrazi, DPPKP Kabupaten Kepulauan Meranti, juga melakukan pemantauan agar sapi-sapi yang ada tersebut, tidak cacat dan tidak membawa penyakit, baik anthrax maupun penyakit hewan lainnya.

"Menjelang Idul Adha, kami membentuk tim pengawasan hewan kurban yang melibatkan semua petugas Balai Karantina untuk memantau hewan kurban sebelum dan sesudah disembelih," katanya.

Pengawasan hewan ternak lanjut dia, merupakan agenda rutin DPPKP dan tim pengawas hewan kurban tersebut akan melakukan pemeriksaan hewan kurban baik yang ada di pedagang maupun di peternakan. Namun, DPPKP, kata Khairurrazi, akan lebih meningkatkan pengawasan hewan ternak menjelang Idul Adha, karena biasanya banyak pedagang hewan ternak dari luar yang masuk ke Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Sebelum dilakukan pemotongan terhadap hewan kurban itu, terlebih dahulu harus diperiksa dan tim pengawas akan memastikan daging sapi produksi dari penyembelihan hewan kurban memenuhi syarat ASUH (aman sehat utuh dan halal) sebelum dibagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, mengantisipasi masuknya penyakit menular dari hewan dan daging sapi menjelang Idul Adha, Balai Karantina Pertanian (BKP) Wilayah Selatpanjang menempatkan beberapa petugasnya di Pelabuhan Tanjung Buton, Siak dan Selatpanjang.

"Kami sudah tempatkan 3 orang petugas termasuk 1 dokter hewan di Buton, sementara di Selatpanjang kami tugaskan 8 orang," ujar Kepala BKP,  Drh Andry Pandu Latansa.

Penanganan masalah penyakit hewan dan tumbuhan di Indonesia yang diperkirakan berasal dari luar negeri perlu adanya tindakan tegas oleh pihak karantina pertanian agar tidak menyebar kemana-mana terutama penyakit yang sangat berbahaya.

Upaya itu antara lain memperkuat koordinasi pengawasan antara penyidikan karantina pertanian dengan melibatkan pihak kepolisian. (hal/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE