Export Riau Turun Drastis 11,41 Persen

Export Riau Turun Drastis 11,41 Persen

Kamis, 03 September 2015|13:45:38 WIB




PEKANBARU (RRN) - Nilai Ekspor di Riau selama Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 11,41 persen. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, H Mawardi Arsyad dalam keterangan persnya.

"Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Juli 2015 mencapai US$ 1,15 miliar atau mengalami penurunan sebesar 11,41 persen dibanding Ekspor bulan Juni 2015 sebesar US$ 1,29 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari hingga Juli 2015 sebesar US$ 8,72 miliar atau turun sebesar 11,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2014 yang besarnya US$ 9,87 miliar. Pada bulan Juli 2015, kontribusi ekspor Riau terhadap nasional sebesar 10,04 persen,"kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, H Mawardi Arsyad kepada wartawan, Selasa (1/9/2015) di kantor BPS Provinsi Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.

Ekspor migas di bulan Juli 2015, lanjut Mawardi, mencapai US$ 251,89 juta atau naik 5,57 persen dibanding ekspor migas bulan Juni 2015 yang mencapai US$ 238,60 juta. Sedangkan selama Januari hingga Juli 2015, ekspor migas mencapai US$ 2,22 miliar atau mengalami penurunan sebesar 25,56 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 2,98 miliar.

"Ekspor non migas bulan Juli 2015 mencapai US$ 0,89 miliar atau turun 15,25 persen dibanding ekspor non migas bulan Juni 2015 sebesar US$ 1,05 miliar. Sedangkan ekspor non migas periode Januari hingga Juli 2015 sebesar US$ 6,50 miliar turun 5,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar US$ 6,89 miliar,"jelas Mawardi.

Masih menurut Mawardi, selama periode Januari hingga Juli 2015, ekspor non migas didominir lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar US$ 4,25 miliar atau 65,41 persen, bubur kayu (Pulp) US$ 740,29 juta atau 11,39 persen, kertas dan karton US$ 715,78 juta atau 11,01 persen dan berbagai produk kimia US$ 433,26 juta atau 6,66 persen. Kontribusi keempatnya mencapai 94,47 persen dari total ekspor non migas Riau.

"Ekspor non migas selama periode Januari hingga Juli 2015 paling tinggi ke Tiongkok US$ 1,13 miliar atau 17,33 persen, India US$ 400,69 juta atau 6,19 persen dan Belanda US$ 399,88 juta atau 6,16 persen dengan kontribusi kelimanya mencapai 50,77 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas. Dari sisi sektor, ekspor sektor pertanian selama Januari hingga Juli 2015 mengalami kenaikan sebesar 134,42 persen. Sedangkan sektor industri serta sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,42 persen dan 84,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2015,"pungkasnya. (Vat/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE