Kamis, 03 September 2015|13:10:47 WIB
JAKARTA (RRN) - China akan membuka rel kereta cepat hingga ke perbatasan Korea Utara pada Selasa (1/9). Rel kereta cepat ini merupakan upaya terbaru untuk meningkatkan hubungan ekonomi ke dua negara.
Dilaporkan kantor berita Xinhua, pembangunan rel sepanjang 207 km dimulai sejak tahun 2010. Rel ini akan menghubungkan kota Shenyang sampai ke kota perbatasan Dandong, yang hanya dipisahkan oleh Sungai Yalu dengan Korea Utara.
Pembukaan rel baru ini akan mempersingkat perjalanan kereta api dari China ke Korut, yang biasanya ditempuh dalam waktu 3,5 jam menjadi hanya satu jam saja.
Xinhua melaporkan bahwa rel kereta ini akan "meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan." Hingga kini, nama rel kereta tersebut belum dipublikasikan.
Sebanyak 80 persen aktivitas perdagangan antara China dan Korea Utara melewati Dandong, yang berlokasi dekat dengan salah satu zona ekonomi khusus pulau Hwanggumpyong, Korea Utara.
•
China tengah mendorong pengembangan tiga zona ekonomi khusus di Korea Utara, dengan harapan dapat memanfaatkan biaya tenaga kerja rendah dan mendorong Korut untuk melihat manfaat dari reformasi ekonomi.
Meski demikian, China dan Korut sempat menegang karena China terang-terangan menegur negeri Ginseng tersebut atas program senjata nuklirnya.
Hubungan China-Korut yang kian merenggang beberapa tahun terkahir membuat China semakin dekat dengan Korea Selatan, yang menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di Asia dan saingan utama Korut.
Meski hingga kini belum ada kemajuan pesat dalam zona ekonomi tersebut, China terus meningkatkan infrastruktur di perbatasannya, termasuk membangun jembatan dari Dandong ke Korea Utara. (ama/ama/fn)