BSN Resmikan Kantor Layanan Teknis di Pekanbaru
BSN membuka Kantor Layanan Teknis (KLT) di Pekanbaru, Riau, tepatnya di UPT Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Jalan Hangtuah No 218, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (22/4/2019). cakaplah.com pic

BSN Resmikan Kantor Layanan Teknis di Pekanbaru

Senin, 22 April 2019|12:56:22 WIB




PEKANBARU : Badan Standarisasi Nasional (BSN) membuka Kantor Layanan Teknis (KLT) di Pekanbaru, Riau, tepatnya di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Jalan Hangtuah No 218, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (22/4/2019).

Ini merupakan KLT yang ke-4, setelah sebelumnya BSN meresmikan KLT di Kota Makassar, Palembang, dan Bekasi.

Kepala BSN, Bambang Prasetya, usai meresmikan KLT BSN Pekanbaru mengatakan bahwa Pekanbaru merupakan tempat yang sangat strategis.

"Sebagai salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatera dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi, potensi industri serta UKM di Pekanbaru sangat luar biasa," ujar Bambang, seperti sitat cakaplah.com, Senin (22/4/2019).


Ia mengatakan, kehadiran KLT BSN akan membantu para pelaku usaha di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Dengan menerapkan SNI, produk-produk yang ada di Provinsi Riau dapat lebih berdaya saing di pasar nasional dan global," ucap Bambang.

Hingga saat ini, jumlah industri penerap SNI di Indonesia adalah 13.819 industri, sedang di Pulau Sumatera jumlahnya adalah 230 industri. Sementara di wilayah Pekanbaru, Riau dan sekitarnya jumlahnya mencapai 30 industri.

"Di Provinsi Riau juga telah terdapat 23 Laboratorium uji dan 1 UPT Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Disperindag Provinsi Riau. Dengan adanya potensi tersebut, BSN berkomitmen untuk mendekatkan diri kepada para stakeholder di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya dengan mendirikan KLT di Pekanbaru," ungkapnya.


Disampaikannya, dengan adanya KLT, masyarakat di Pekanbaru dan sekitarnya dapat lebih mudah mengakses informasi, berkonsultasi, mengusulkan SNI sesuai kebutuhan daerah, serta mengusulkan pembinaan SNI bagi UKM. Selain itu, diharapkan jumlah industri dan UKM yang menerapkan SNI di wilayah ini akan semakin meningkat.

KLT di Pekanbaru juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada masyarakat. Apalagi, provinsi Riau memiliki produk-produk unggulan seperti Kelapa Sawit, Sagu, Kopi, serta Karet. Tentu semua harus melalui standardisasi agar dapat berdaya saing.

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar usai meresmikan KLT kepada wartawan mengatakan ia menyambut baik peresmian KLT oleh BSN ini.


"Kami ucapkan terimakasih kepada BSN karena sudah menetapkan KLT di Pekanbaru, Riau. Ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh UKM-UKM kita di Riau. Terlebih salah satu program 5 tahun kita kedepan adalah perhatian terhadap UKM. Jadi ini sangat kami sambut baik," ujar gubernur.

Ia mengharapkan tempat ini bisa digunakan oleh UKM Riau untuk belajar. Sekaligus harapannya, produk UKM Riau mampu memiliki standar yang diakui oleh nasional dan internasional.

"Dengan demikian diharapkan nanti pertumbuhan ekonomi  lebih maju disini yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi sekarang sudah nggak jauh-jauh lagi ngurus produk berstandar, karena sudah ada di Pekanbaru," ungkapnya.


RRN/CKP







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE