Kamis, 11 April 2019|14:51:51 WIB
Pekanbaru: Sebagai wadah untuk mengembangan kreatifitas dan pemenuhan hak anak di Kota Pekanbaru Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menggelar seleksi Duta Anak selama empat hari berturut-turut dimulai dari 11-14 April 2019.
Informasi ini dikatakan Kepala DPPPA Pekanbaru, Mahyuddin melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak Pekanbaru, Bukhairo kepada wartawan, Kamis (11/4/2019).
"Saat ini ada 25 kandidat Duta Anak kota Pekanbaru yang akan bersaing memperebutkan lima tempat untuk bertarung ditingkat Provinsi Riau dan bermuara di tingkat Nasional," jelas Abu, seperti sitat Riauterkini.com pic, Kamis (11/4/2019).
Kemudian, Abu menjelaskan bahwa seleksi Duta Anak ini merupakan upaya pihaknya untuk mensosialisasikan hak dan kewajiban anak kepada setiap orang tua sehingga tumbuh kembang mereka berjalan dengan baik.
"Sejalan dengan itu, kita DPPPA bisa mendorong terciptanya generasi yang berkualitas dan mampu mewujudkan Pekanbaru yang lebih baik," ujar Bhukairo lagi.
Ditempat yang sama, salah seorang juri dari Fasilitator Forum Anak Kota Pekanbaru, Sayyid Alhusain Bilfaqih menjelaskan seleksi Duta Anak Pekanbaru ini terbilang berat karena pihaknya akan memilih lima anak terbaik 25 kandidat Duta Anak Pekanbaru.
"Ada empat kategori yang menjadi patokan kita selama karantina. Krateria itu yakni Pengetahuan Dasar tentang hak dan kewajiban anak, Program Kerja untuk terwujudnya KLA di Pekanbaru, Sikap dan Kedisiplinan, terakhir pemahaman anak tentang budaya melayu," jelas Sayyid.
Selain itu Sayyid juga berharap kepada seluruh Duta Anak, baik yang terpilih ditingkat Provinsi ataupun tidak harus bisa menjadi agen - agen Duta Anak yang mempromosikan hak dan kewajiban anak di Kota Pekanbaru.
RRN/RTC