Ketika Teknologi Membantu Penderita Diabetes

RADAR TEKNO - Penderita diabetes yang membutuhkan suntikan insulin kerap harus melakukan kunjungan rutin ke dokter guna mendapatkan dosis yang tepat. Tapi karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, banyak pasien melewatkan hal tersebut.

Akibatnya, mereka harus hidup dengan gula darah tinggi selama beberapa waktu sampai bisa mengunjungi dokter. Melihat kondisi tersebut, Bellevue Hospital di New York, Amerika Serikat telah mengembangkan teknologi bernama Mobile Insulin Titration Intervention (MITI) yang dapat membantu pasien dengan kondisi ekonomi tak mampu. Sehingga mereka tetap mendapat dosis yang tepat tanpa harus mengunjungi dokter.

MITI nantinya akan mengingatkan pasien tiap pagi untuk mengecek kadar gula darahnya. Perawat akan mereview informasi harian tersebut lewat, apakah nilainya terlalu tinggi atau rendah.

Indikasi tersebut akan menjadi acuan dosis yang akan diberikan. Seminggu sekali pasien akan berkonsultasi dengan perawat lewat telpon untuk menyesuaikan dosisi yang diperlukan.

Rencananya MITI akan digunakan secarea luas di rumah sakit umum di New York. Diharapkan dapat membantu lebih banyak pasien diabetes di negeri Paman Sam.

"Banyak pasien diabetes memiliki pekerjaan yang tidak memberikan cuti sakit atau mereka tidak punya banyak waktu karena harus menjaga anak-anak atau cucu. Dengan adanya MITI, gula darah mereka tetap terkontrol dengan baik," ujar Natalir Levy, Asisten Profesor dari New York University School of Medicine seperti dikutip dari Kqed, Selasa (01/9/2015)

Untuk diketahui teknologi sejenis MITI sebelumnya pernah digunkan pada pasien hipertensi dan HIV positif. Teknologi tersebut cukup berhasil dijalankan. Para dokter mengirimkan pesan mobile meminta pasien hipertensi untuk mengukur tekanan darahnya. Mereka juga mengirimkan pesan pengingat bagi pasien yang HIV positif untuk rutin melakukan pengujian laboratorium.
(ash/ash/fn )