Polisi Masih Selidiki Pengeroyok Pendukung Prabowo di Yogya
Ilustrasi. cnni pic

Polisi Masih Selidiki Pengeroyok Pendukung Prabowo di Yogya

Selasa, 09 April 2019|12:53:09 WIB




Jakarta: Polresta Yogyakarta masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang mengeroyok pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Armaini mengatakan pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (8/4) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Mataram, tepatnya di belakang Hotel Ina Garuda, Yogyakarta.

"Terjadi pengadangan terhadap saudara Muklis dan saudara Suhadi oleh tiga orang tak dikenal," kata Armaini seperti sitat CNNIndonesia.com, Selasa (9/4/2019).


Armaini menjelaskan saat kejadian korban tengah menggunakan sepeda motor dan melintas di Jalan Mataram usai menghadiri kampanye terbuka Prabowo di Stadion Kridosono.

Saat di Jalan Mataram, dikatakan Armaini kedua korban dihentikan oleh tiga orang tak dikenal. Korban kemudian diminta untuk mengacungkan satu jari dan melepas ikat kepala bertuliskan Prabowo-Sandi.

"Kemudian dipukul hidungnya dan (pelaku) mengeluarkan senjata air soft gun dan menembak bahu kiri bagian atas saudara Muklis, serta mengetapel mengenai jari telunjuk sebelah kiri saudara Suhadi," tutur Armaini.


Setelah melakukan pengadangan dan penganiayaan, pelaku melarikan diri ke dalam Kampung Cokrodirjan. Sementara korban melanjutkan perjalanan dan berhenti di perempatan Gondomanan untuk minta tolong di pos polisi Gondomanan.

Kedua korban kemudian diantar ke RS PKU Muhammadiyah guna mendapat pertolongan medis. Armaini menyampaikan saat ini kedua korban sudah diperbolehkan pulang dan melakukan rawat jalan.

Armaini menuturkan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Termasuk soal senjata air soft gun yang digunakan oleh pelaku.

"Masih dilidik (diselidiki) pelakunya," ujar Armaini.


RRN/CNNI







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE