Senin, 08 April 2019|12:55:45 WIB
Jakarta: Operator seluler XL Axiata bersiap membangun jaringan 5G di sejumlah kota bear di Indonesia dengan menggandeng Ericsson dan Huawei.
Head corporate communication XL Axaita Tri Wahyuningsih menjelaskan alasan pemilihan kedua perusahaan infrastruktur dilakukan lantaran memiliki tujuan berbeda. Pemilihan Ericsson bertujuan untuk modernisasi jaringan, sementara Huawei untuk 'transportasi jaringan' (network transport).
"Jadi XL sudah ada kerja sama dengan Ericsson dan Huawei. Ericsson untuk modernisasi jaringan, sementara Huawei untuk fibrarisasi dan keduanya sama-sama persiapan 5G ready," terang perempuan yang kerap disapa Ayu, seperti sitat CNN Indonesia, Senin (8/4/2019).
Anak perusahaan Axiata Group ini juga memastikan pembangunan jaringan 5G telah dilakukan sejak awal 2019, salah satunya di Jakarta dan beberapa kota besar lain di Indonesia.
Direktur teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan pembangunan jaringan 5G menggunakan teknlogi baru. Tujuannya tak lain untuk mentransmisikan jaringan.
"Kita juga menggunakan teknologi-teknologi baru salah satunya adalah yang kita kerja sama di MWC [Mobile World Congress 2019 di Barcelona] jadi untuk transport, jadi untuk transmisi," ucap Yessie.
Yessie mengatakan peralihan jaringan 4G ke 5G masih harus menunggu ketersediaan frekuensi yang akan ditetapkan oleh Kemenkominfo. Pemilihan kedua perusahaan penyedia infrastruktur jaringan merupakan salah satu persiapan pembentukan ekosistem 5G.
"5G sebetulnya seluruh ekosistem jadi dari seluruh sisi teknologi harus dipersiapkan, dari transmisi dan seterusnya. Tapi yang paling penting dari 5G adalah frekuensi," imbuhnya.
Sebelumnya pada Februari lalu, XL Axiata bersama Huawei melakukan kerja sama pada pembaruan jaringan telekomunikasi dengan menggunakan fiberisasi kabel optik di gelaran Mobile World Congress 2019 di Barcelona, Spanyol. Pembaruan ini diklaim bisa memperluas jangkauan telekomunikasi untuk bisnis fixed mobile operator.
RRN/CNNI