Harga LPG 3Kg di Dumai Melonjak Tajam
FOTO: riaugreen

Harga LPG 3Kg di Dumai Melonjak Tajam

Rabu, 02 September 2015|09:57:19 WIB




DUMAI (RR) - Sejak selepas Hari Raya Idul Fitri 1436H/2015M pasokan gas LPG 3Kg di Kota Duami tidak mengalami kekurangan di kota Dumai, kendati demikian harga gas LPG 3Kg dibeberapa Kelurahan di Kota Dumai justru mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari harga biasanya.

Contohnya saja hal yang dialami oleh Warga Kelurahan Bangsal Aceh, Indah, yang mengeluhkan mahalnya harga gas LPG 3Kg di daerahnya, kenaikan yang dialaminya antara lain ialah sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu ia memperoleh gas LPG 3Kg dengan harga Rp.22 ribu, namun tak lama setelah Hari Raya Idul Fitri, ia terpaksa membeli gas LPG 3Kg dengan harga yang mencapai Rp.26 ribu per tabungnya.

"Harga gas LPG 3Kg saat ini sangatlah mahal sekali, padahal gas LPG 3Kg merupakan program Pemerintah, namun jika sudah saat saat seperti ini dimana Pemerintah, apa kerja nyata Pemerintah, kenapa harga gas LPG 3Kg bisa mengalami kenaikan yang signifikan seperti ini, padahal dimana-dimana Pemerintah kerap bersuara bahwa harga gas LPG 3Kg tidak naik dan harganya masih tetap Rp.14.750 pertabung, tetapi pada kenyataannya dilapangan saat ini sangatlah berbeda," kesal indah.

Tak hanya itu, Indah juga tak henti-hentinya meminta Pemerintah untuk dapat mengawasi pendistribusian gas LPG 3Kg hingga kepelosok Kota Dumai, pasalnya jika memang Pemerintah mengawasi penyaluran gas LPG 3Kg dan tak hanya tinggal diam tentunya harga gas LPG 3Kg tidak akan menjadi semahal ini, "Saya juga sering melihat adanya mobil agen gas LPG 3Kg yang mendistribusikan gas LPG di kedai-kedai klontongan, setahu saya itu bukan pangkalan namun kenapa gas LPG tersebut terus saja distribusikan ditempat tersebut," tanyanya.

Menanggapi atas adanya keluhan serta aduan tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Dumai Zulkarnaen, mengatakan bahwa sejak Hari Raya Idul Fitri 1436H stock gas LPG 3Kg di Kota Dumai masihlah aman, dan penyalurannya dari SPBE juga masih seperti biasanya, "Penyaluran gas LPG 3Kg perharinya mencapai 6.000 tabung, dan jumlah ini dianggap sudah mencukupi kebutuhan untuk seluruh penjuru Kota Dumai, akan tetapi kenyataannya dilapangan kerap kali ditemui bahwa tidak hanya masyarakat menengah kebawah saja yang membeli dan menggunakan gas LPG 3Kg, tetapi masyarakat menengah keatas juga menggunakan gas elpiji 3Kg," katanya belum lama ini.

Menurutnya, sesuai dengan aduan yang disampaikan Indah, jika memang benar ada agen yang menyalurkan gas LPG 3Kg tidak dipangkalan ambil saja fotonya dan segera laporkan hal tersebut kepada Disperindag Kota Dumai, pasalnya kalau hanya melalui omongan saja tanpa dibarengi bukti fisik, jika dipanggilpun pihak agen tersebut pasti akan berkilah kalau mereka tidak ada menyalurkan gas LPG ke kedai klontongan.

"Kalau memang ada barang bukti yang kuat, nantinya kami bersama pihak SPBE didampingi Kepolisian, Satpol PP dan instansi terkait akan mengadakan rapat dan memanggil pihak agen, agar mereka tidak bisa buang badan, dan bisa memberikan sanksi sampai melakukan pemutusan izin," ungkapnya.

Sementara itu, untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3Kg, kata Zul, masih sesuai dengan harga lama yakni Rp.14.750 pertabung dan memang belum ada mengalami kenaikan, sebelumnya Disperindag Kota Dumai memang sudah mengadakan rapat dengan pihak Agen dan Pangkalan untuk menentukan HET Gas LPG 3Kg, dan kami juga sudah menyurati pihak Provinsi untuk menaikkan HET dari harga sebelumnya, namun hal ini belum ada jawaban dan tanggapan dari pihak Provinsi.

"Kami sudah dua kali menyurati pihak Provinsi namun hingga kini belum ada juga jawaban dan tanggapan yang diberikan oleh pihak Provinsi sebagai acuan untuk menentukan HET gas LPG 3Kg yang baru, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk menetapkan harga gas LPG 3Kg di pangkalan," tutupnya. (rhc/red/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE