Rabu, 02 September 2015|09:50:20 WIB
DUMAI (RRN) - DIDUGA sedang mengoplos tabung gas LPG 3 Kg ke tabung gas LPG 12 Kg, Anto (42) dan Nikom (21), masing-masing sebagai pemilik usaha dan pekerja, mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya.
Kejadian ini berlangsung, Ahad (30/8) sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Sech Umar, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat.
Menurut informasi dilapangan, lokasi yang merupakan tempat penjualan tabung gas LPG ini sempat menghebohkan warga sekitar. Ini lantaran ada suara ledakan dan terdengar suara seseorang yang meminta tolong.
Sementara itu, kondisi korban Anto yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai di Jalan Sultan Syarif Kasim mengalami luka hampir 80 persen disekujur tubuhnya. Sedangkan Nikom tidak ditemukan saat di RSUD.
Nita (30), adik korban Anto, mengatakan kejadian ledakan tersebut berlangsung secara cepat. Kepulan asap pun langsung keluar dari tempat kejadian.
“Pertamanya ada bunyi ledakan seperti bom di tempat kita. Kemudian saya juga melihat ada kepulan asap yang keluar dari atas atap,” ujar nita.
Ditambahkan Nita, untuk aktifitas penjualan tabung gas milik abangnya tersebut sudah berjalan kurang lebih 11 tahun. Namun, untuk penjualan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut baru berlangsung 4 tahun.
Sementara itu, Kapolsek Dumai Barat Kompol Sasli Rais saat dikonfirmasi Dumai Pos membenarkan adanya ledakan tabung gas LPG di Kelurahan Pangkalan Sesai.
“Ya benar, tadi sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi ledakan tabung gas. Atas insiden tersebut terdapat dua orang korban atas nama Anto dan Nikom,” jelas Kompol Sasli.
Ditambahnya, saat ini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membuat garis polisi. Selain itu, polisi mengambil sejumlah keterangan saksi. “Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan,” pungkas Kompol Sasli.
Pantauan Dumai Pos di lokasi kejadian, terlihat sejumlah tabung gas mulai dari ukuran 12 Kg hingga 3 Kg bertumpuk didalam rumah tersebut.
Bahkan, di lokasi itu adanya bekas selang pipa yang terbakar serta pada bagian ujung selang terdapat kepala selang gas. Mengindikasi bahwa lokasi tersebut diduga terdapat aktivitas pengolposan tabung gas.
Sesaat kejadian ruas jalan raya penghubung bagian barat dengan pusat Kota Dumai persis dekat TKP langsung macet kendaraan. Kepulan asap terbang ke udara dari atap tempat usaha tersebut. Baik dari arah Dock Yard maupun dari pusat kota kendaraan sempat menumpuk menyusul kejadian tersebut. (ery/fn)