Jumat, 22 Maret 2019|13:04:09 WIB
PEKANBARU: Guru sertifikasi kembali menggelar aksi damai di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Jum'at (22/3/2019).
Mereka berharap bisa bertemu dengan Walikota Pekanbaru pada aksi hari ketiga ini.
Aksi ini sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Mereka menggelar aksi sejak, Rabu (20/3/2019). Total para guru sudah menggelar aksi damai hingga lima kali.
Mereka menggelar aksi dari rentang 6 Maret 2019 hingga Jum'at ini.
"Kami ingin bertemu langsung dengan Walikota Pekanbaru. Temui kami pak wali," tegas satu perwakilan guru, Raja Ira dalam orasinya, Jum'at.
Wanita berkerudung itu menuding pemerintah kota sudah mengkerdilkan fungsi guru.
Mereka menuntut pemerintah kota secara adil membayarkan Tunjangan Penambah Penghasilan (TPP).
Selain itu menuntut guru sertifikasi tetap memperoleh TPP pada tahun ini.
Ia mengaku heran kala TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) selain guru malah naik.
Ada yang naiknya hingga 80 persen.
"Walikota selama menjabat belum ada kebijakan yang berpihak kepada guru. Saat ini terlihat tidak sedikit pun perhatian dari walikota," tegasnya.
Aksi ini masih berlangsung. Guru kembali membacakan Surat Yasin, tahlilan dan membaca doa.
Mereka berharap hati Walikota Pekanbaru bisa luluh lewat lantunan doa ini.
RRN/RP