Kabut Asap Selimuti Bangkinang, Diskes Kampar Sebut Belum Siginifikan Akibatnya

Kabut Asap Selimuti Bangkinang, Diskes Kampar Sebut Belum Siginifikan Akibatnya

Rabu, 02 September 2015|09:34:35 WIB




BANGKINANG  (RRN) - Dinas Kesehatan Kampar mengimbau masyarakat agar menggunakan masker untuk mengurangi dampak buruk bencana kabut asap terhadap kesehatan. Masker dapat diambil di Puskesmas terdekat.
 
"Kita sudah koordinasi kepada seluruh Puskesmas supaya membagikan masker. Silakan diambil ke Puskesmas. Masker standby," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kampar M. Haris, Selasa (01/9/2015).
 
Haris menyebutkan, pihaknya juga sudah meminta Puskesmas agar mendata masyarakat yang membutuhkan masker. Sehingga pembagian masker kepada masyarakat merata. Ia menegaskan, masker tidak dibeli atau gratis.
 
Imbauan itu disampaikannya karena kesadaran masyarakat memakai masker masih rendah. Ia tidak menampik, hanya sedikit masyarakat yang memakai masker saat berada di luar rumah. Padahal, kabut asap di Kampar semakin tebal.
 
Meski bencana asap semakin parah, Haris mengklaim dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat belum begitu menonjol. Khusus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), ia menyebutkan bahwa peningkatan jumlah masyarakat yang terserang belum terdata signifikan.
 
"Peningkatan jumlahnya belum kelihatan bertambah drastis," ujar Haris. Meski ia tidak ingat pasti jumlah kasus ISPA per Agustus 2015 ini.
 
Beberapa waktu lalu, Dinkes merilis, masyarakat yang terserang ISPA hingga 30 Juli 2015 mencapai 107 orang. Penderita ISPA didominasi karena bencana kabut asap.  Selain itu, penyakit lain yang didata yakni, Asma, iritasi kulit dan iritasi mata berturut-turut sebanyak 3, 17 dan 4 orang per 30 Juli.
 
Haris menyatakan, pihaknya belum berencana merekomendasikan agar sekolah diliburkan karena kabut asap. Saat ini, nilai Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) masih berada pada ambang batas. "Kalau nanti ISPU sudah tinggi, baru kita rekomendasikan (libur sekolah)," tandasnya.
 
Sementara itu, kabut asap semakin tebal di seluruh wilayah Kampar. Pantauan media ini dari ketinggian Bukit Cadika Bangkinang, terlihat Kota Bangkinang tertutup kabut asap yang cukup pekat meski hujan sempat mengguyur, asap masih bertahan di udara. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan asap dari luar Kampar. BPBD juga menyatakan bahwa Kampar masih terbebas dari titik api dari Kebakaran Hutan dan Lahan. (Fa/fn)







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita RIAU

MORE

MOST POPULAR ARTICLE