Popularitas Rocky Gerung Disebut Akibat Mutu Pendidikan Rendah
Aktivis Rocky Gerung. medcom.id pic

Popularitas Rocky Gerung Disebut Akibat Mutu Pendidikan Rendah

Sabtu, 02 Maret 2019|11:43:44 WIB




Jakarta: Tokoh Rocky Gerung akhir-akhir ini viral di media sosial akibat komentar-komentarnya. Dokter Filsafat Reza Wattimena beranggapan tokoh radikalis ini mampu menjajaki tangga media sosial karena tiga hal. Yakni kegagalan sistem pendidikan, kegagalan sistem hukum dan isu ketahanan sosial.

"Di media sosial banyak omongan-omongan yang sangat tajam, tidak jernih, berat sebelah. Kenapa ini didengerin? Kenapa banyak orang Indonesia mau mendengarkan omongan yang berat sebelah seperti itu?," katanya di D'consulate, Gondangdia, Jakarta Pusat, seperti sitat Medcom.id , Sabtu (2/3/2019).

Menurutnya, mutu pendidikan Indonesia sangat rendah baik dari tingkat sekolah dasar hingga universitas. Sebab, Indonesia hanya menekankan pada kepatuhan semu tanpa memberikan ruang bagi muridnya untuk berpikir kritis.


"Patuh sama guru, baris, pake seragam, hormat. Kita juga sangat menekankan hafalan, sehingga budaya berpikir kritis, skeptis, mencari lebih dalam jadi hampir tidak mungkin," ucap Reza.

Dia menilai sistem hukum di Indonesia gagal dalam pemenuhan keadilan masyarakat dan cenderung berat sebelah. Contohnya, kelompok-kelompok anarkis yang melawan konstitusi dibiarkan.

"Bahwa hukum di Indonesia sangat tajam ke bawah, tapi kalau penguasa politik itu sangat lemah. Ini yang membuat banyak wacana radikalisme tumbuh subur seolah-olah tak ada tamengnya," terang Reza.


Lanjutnya, isu ketahanan nasional baik kemenhan, TNI, Polri tidak dapat menjaga masyarakat dari radikalisme. Karena sedikitnya koordinasi dan daya tangkap terhadap ancaman radikalisme.

"Ada berbagai macam analisisnya, satu yang sering muncul. Miskinnya koordinasi, miskinnya daya tanggap terhadap ancaman sangat lemah," ucap Reza.

Untuk melawan radikalisme yang beredar di sosial media, dia menyarankan agar pelajaran filsafat ditanamkan pada pendidikan di Indonesia. Sebab, filsafat mengajarkan masyarakat untuk berpikir kritis, skeptis dan rasional.


RRN/Medcom.id







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE