Kamis, 21 Februari 2019|12:55:35 WIB
Jakarta: Pendarat InSight NASA akan memberikan informasi mengenai kondisi cuaca di planet Mars setiap harinya meliputi suhu, udara, dan angin mulai Selasa (19/2) waktu setempat.
Seperti sitat CNN Indonesia, kondisi cuaca di Mars saat ini memasuki musim dingin yang mana suhu tertinggi di sana mencapai 2 derajat fahrenheit, dengan suhu terendah minus 138 dan kecepatan angin mencapai 37,8 mil per jam.
"Pendarat InSight dekat dengan khatulistiwa Mars tepatnya di bagian utara, sehingga mengalami musim dingin di sana," kata Pimpinan Misi untuk Sensor Meteorologi NASA, Don Banfield, seperti sitat CNN Indonesia, Kamis (21/2/2019).
Sensor Auxiliary Payload Subsystem (APSS) dapat memberikan informasi cuaca sepanjang waktu, merekam data tiap detik dalam sehari dan mengirimkannya kembali ke Bumi.
Sensor APSS sebetulnya merupakan suku cadang yang diperbaharui ketika membuat rover Curiousity. Namun, sensor itu 10 kali lebih sensitif digunakan pendarat pada misi Viking dan Pathfinder.
Selain itu, di dalam pendarat InSight terdapat sensor tekanan udara dan sebuah dek yang membawa dua sensor yaitu angin dan suhu.
Seperti sitat CNN Indonesia, InSight dirancang untuk misi selama kurun waktu dua tahun di Mars. Hal itu memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan informasi terkait perubahan musim di Mars.
InSight juga akan memberikan kepekaan yang lebih baik soal kebisingan yang dapat mengganggu data yang dikumpulkan oleh aliran panas dari probe dan Seismometer.
Seismometer ini sangat sensitif terhadap perubahan tekanan udara serta aliran angin serta dapat mendeteksi adanya gempa di Mars.
Sensor APSS ini juga dapat membantu menentukan jumlah debu dan pasir yang terangkat oleh angin. Namun, saat ini, para ilmuwan NASA belum dapat mengetahui seberapa banyak angin yang diperlukan untuk mengangkat debu itu dari permukaan MARS.
Dilansir dari akun twitter resmi InSight NASA, untuk mengetahui kondisi cuaca Mars saat ini dapat mengakses situs mars.nasa.gov/insight/weather.
RRN/CNNI