Jumat, 15 Februari 2019|17:48:37 WIB
Dumai: Walikota Dumai H Zulkifli AS mengimbau masyarakat untuk memakai masker saat di luar ruangan agar kesehatan tidak terganggu akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan, dan menghindari hirup udara berasap.
Kepala daerah juga mengajak partisipasi semua pihak, baik unsur pemerintah maupun swasta untuk menyebarkan masker ke masyarakat umum, mengingat kualitas udara mulai menurun ke level tidak sehat.
"Gunakan masker saat diluar ruangan karena kondisi udara saat ini kurang baik untuk kesehatan akibat kabut asap," kata walikota, kepada wartawan cyber media radarriaunet.com Jumat 15 Februari 2019.
Pemerintah Kota Dumai pada Rabu (13/2) sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap, diputuskan dalam rapat bersama dengan unsur pimpinan daerah dan instansi terkait, dan walikota sudah menandatangani peningkatan status ini.
Penetapan status siaga bencana asap ini agar bisa dilakukan upaya penanganan lebih lanjut secara bersama, dan untuk pencegahan dan penanggulangan karlahut agar tidak meluas.
Kebakaran hutan lahan saat ini mulai merebak di sejumlah wilayah, karena kondisi cuaca panas, karena itu warga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
"Setelah penetapan ini, anggaran sudah bisa dipergunakan, dan penanggulangan karhutla dilakukan secara bersama," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai menyatakan bahwa penyebab udara berasap sebagian besar kiriman dari kejadian karlahut di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, dan juga yang terjadi di Dumai.
Menurut Kepala BPBD Dumai Afrilagan, luas lahan terbakar sekira 29,5 hektar, dan warga diimbau untuk memakai masker karena kondisi udara Dumai memasuki level tak sehat dalam dua hari terakhir.
Ak/rrn