Rabu, 13 Februari 2019|13:01:13 WIB
Radarriaunet.com: Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim OK OCE mampu menurunkan pengangguran di DKI sebanyak 20 ribu orang dan menciptakan 66.550 UMKM baru. Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono.
"Jadi yang ngomong kan Pak Sandi. Kalau bicara OK OCE kan memang program andalannya Pak Sandi, jadi wajar beliau mengklaim seperti itu. Tapi fakta di lapangan tidak ada. Kalau bahasanya orang Jawa itu ndobos. Jadi informasi yang tidak akurat," kata Gembong seperti sitat Merdeka.com, Rabu (13/2/2019).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, OK OCE awalnya mempunyai target untuk bisa mencetak wirausahawan baru. Namun, pada kenyataannya jauh panggang dari api.
"Targetnya memang seperti itu. Tapi sampai hari ini belum ada. Enggak ada. Silakan cek di kecamatan-kecamatan. Dari izin yang dikeluarkan. Ketika bicara UMKM, melalui OK OCE, melalui izin yang dikeluarkan, dari targetnya sekian ribu berapa izin yang dikeluarkan, dari PTSP ada itu semua. Jadi kalau dibilang ada sekian ribu, itu tak nampak," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, OK OCE adalah salah satu cara yang mampu menurunkan pengangguran di DKI sebanyak 20 ribu orang dan menciptakan 66.550 UMKM baru.
Dengan itu, mantan Wakil Gubernur DKI itu akan membawa OK OCE ke level nasional karena mampu menghadirkan lapangan pekerjaan baru dan mencetak pengusaha pemula baru.
"Contoh konkretnya program OK OCE di Jakarta 65.000 UMKM baru, pengangguran DKI turun, ini yang akan kita lakukan juga dalam skala nasional," katanya.
Sandi menyatakan, dirinya bersama Prabowo akan fokus pada penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Selain itu menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok yang terjangkau.
"InsyaAllah, jika kami mendapatkan amanat melayani masyarakat Indonesia ini yang akan menjadi fokus kami. Menggerakkan kembali ekonomi masyarakat," terangnya.
RRN/Merdeka.com