Senin, 31 Agustus 2015|11:51:17 WIB
RENGAT (RRN) - Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan membusuk di areal perkebunan warga di Desa Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat pada, Kamis (27/8) kemarin, akhirnya diketahui identitasnya. Sesosok mayat tersebut bernama Beni Indra (29) warga Jalan Narasinga, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Indra Beni diketahui menghilang pada, Minggu (23/8). Beni merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara. Dirinya sehari-haro bekerja sebagai tukang batako dan honor di Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Wisata (Disporabudsata).
Rahayu yang merupakan adik sepupu dari orang tua Beni saat dijumpai RR, Kamis (27/8) sekitar pukul 11.00 WIT menjelaskan, waktu itu dia (Beni,Red) pergi pada, Minggu (23/8) pagi, sekitar pukul 06.30 Wib, membawa sepeda motor merk kawasaki Blade tanpa menjelaskan kemana tujuannya. "Waktu itu Beni pergi tanpa memberi tau mau kemana tujuannya, biasanya kalau dia pergi pulangnya cepat, tapi ditunggu sampai malam tak kunjung pulang. Ketika pergi, dia meninggalkan sejumlah KTP, Hp tanpa nomor didalamnya dan juga dompet,"terang Rahayu.
Menurut Rahayu, Beni merupakan orang yang sangat tertutup terhadap keluarganya, tetapi dirinya sangat baik terhadap keluarga dan saudaranya."Beni memang sangat tertutup, tetapi dia sangat suka bercanda terhadap keluarganya, apalagi saya, Ma uo dia,"katanya.
Pihak keluarga mengenali mayat Beni ketika mendapat informasi bahwa masyarakat Dusun Teluk Erung seberang, Desa Sungai Guntung Hilir, menemukan sesosok mayat laki-laki. Merasa kehilangan, keluarga korban langsung menuju RSUD Indrasari di Pematang Reba. "Setelah kami menuju rumah sakit dan langsung ke kamar mayat, kami mengenali mayat itu adalah Beni karena dia memakai celana panjang dan dilapisi celana pendek olahraga yang biasa dipakai dia,"ujar Rahayu.
Rahayu Menambahkan, jika pun anak kami dibunuh dirinya berharap kepada pihak polisi agar pelaku dapat ditemukan dan diadili sesuai hukum yang ada.
Sementara itu, AKBP Ari Wibowo, jumat (28/8) menjelaskan, saat ini pihaknya dalam penyelidikan terkait penyebab kematian korban, dengan meminta keterangan saksi dan hasil visum kedokteran. Karena sebelumnya tim dokter dari RSUD Indrasari Rengat sempat mengatakan, bahwa pada tubuh korban ditemukan beberapa kejanggalan.
Dokter menemukan luka pada bagian pipi sebelah kanan, telapak tangan sebelah kanan, punggung kaki sebelah kanan dan kiri, serta jari tangan korban sebelah kiri. Selain itu, pada dada bagian kanan jasad tersebut juga ditemukan lobang yang diduga akibat tusukan benda tajam. (chandra)