Sedih Tak Nyangka, Beberapa Jam Setelah Bupati Parhan Ali Meninggal, Ketua DPRD Meninggal Kecelakaan

Bangka: Innalillahiwainnailaihirojiun, Kabupaten Bangka Barat berduka. Pada hari Jumat (1/2/2019), dua orang penting di Bangka Barat meninggal dunia.

Setelah kabar Bupati Bangka Barat, Parhan Ali, meninggal dunia, kini redaksi bangkapos.com mendapat kabar jika Ketua DPRD Bangka Barat, Hendra Kurniady meninggal dunia.

Informasi ini diumumkan anggota Komisi I DPRD Babar Nendar Firdaus di rumah duka, Bupati Babar (Alm) Parhan Ali.

"Innalillahi wainnailaihrajiun, Kettua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady, tang habis magrib tadi kecelakaan, informasi yang baru kami dapatkan bahwa beliau telah meninggal dunia," kata Nendar mengumumkan kabar duka tersebut, seperti sitat Bangkapos.com, Sabtu (2/2/2019).

"Mari kita berdoa, Pak Parhan Ali, Pak Hendra dilapangkan urusannya di alam barzah nanti," kata Nendar lagi.

Dia juga meminta Sekwan DPRD Babar untuk membantu keperluan di rumah duka Hendra Kurniady.

Hendra Kurniadi merupakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera.

Korwil PKS Sumbangsel, Ridwan Thalib membenarkan informasi tersebut.

"Tadi saya dapat kabar jika beliau (Hendra) jatuh dari motor. Dia tidak sadar, dibawa ke IGD, ternyata jantungnya nggak respon," kata Ridwan Thalib.

Pihaknya tak menyangka Bangka Barat harus ditinggalkan dua sosok pemimpin.

"Sedih nggak nyangka, Bupati dan Ketua DPRD meninggal di hari yang sama," kata Ridwan Thalib.

Bupati Parhan Ali Meninggal

Beberapa jam sebelum mendapat kabar Hendra Kurniadi meninggal dunia, warga Bangka Barat dikejutkan dengan kabar meninggalnya Bupati Parhan Ali.

Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Babel, Dr. Ir. Soekarno, Armayani mengatakan Bupati Bangka Barat, Parhan Ali telah berpulang ke Rahmatullah pada Jum'at, (1/2/2019) di RSUP Soekarno pukul 16.05 WIB.

" Innalilllahi Wainnailaihi Rojiun, Telah berpulang ke rahmatullah Bupati Bangka Barat Parhan Ali Hari ini jam 16.05 di Rsud Soekarno Semoga Amal Ibadah Diterima oleh Allah SWT," kata Armayani seperti sitat Bangkapos, Sabtu (2/2/2019).

Ia mengatakan, rencananya jenazah akan di bawa ke rumah duka di Mentok, Bangka Barat.

"Dibawa ke Montok, Bangka Barat," katanya.

Diceritakan sebelumnya, Parhan Ali mengalami kondisi kritis.

"Kondisi beliau kritis dari masuk jam 5 pagi tadi langsung ke ICU, beliau dari Bangka Barat ke Siloam, dari Siloam dirujuk ke sini," kata Armayani, Jum'at pukul 15.50 WIB.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih terus berupaya menangani.

"Kritis saat ini dibantu alat napas dan tim sedang menangani," katanya.

Menurutnya, pihaknya berupaya untuk menstabilkan kondisi agar bisa dirujuk ke Jakarta.

"Kita rencanakan perbaikan kondisi, kalau sudah membaik akan diberangkatkan ke Jakarta, doakan saja mudah-mudahan yang terbaik," katanya.

RRN/Bangkapos