Eni Saragih dan Harapan Berbuah Petaka
Eni Maulani Saragih/MI medcom.id pic

Eni Saragih dan Harapan Berbuah Petaka

Rabu, 30 Januari 2019|10:51:42 WIB




Jakarta: Eks Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragih berharap besar pada Idrus Marham. Sayangnya, harapan menjadikan Idrus ketua umum Golkar justru menjadi petaka buat keduanya.

Eni yang mengklaim dekat dengan Idrus sangat senang bila koleganya itu menggantikan Setya Novanto. Saat itu, Idrus hanya menjadi pelaksana tugas ketua umum karena Novanto dipenjara atas kasus KTP berbasis elektronik.

Di mata Eni, hanya Idrus yang berkompeten memimpin partrai beringin. Ia membantah Idrus sudah sejak awal mengincar kursi Golkar 1. "Partai pasti akan berbenah untuk mencari ketum baru. Pak Idrus yang paling punya syarat kalau Novanto lengser," kata Eni saat bersaksi untuk Idrus di Pengadilan Tipikor, Jakarta, seperti sitat Medcom.id, Rabu, 30 Januari 2019.

Eni bahkan meminta US$3 juta kepada Bos BlackGold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo. Uang digunakan untuk mengkondisikan internal partai. Eni ingin membuka peluang Idrus terpilih sebagai nakhoda Golkar.

"Saya sampaikan ke Pak Kotjo, tapi kemudian arah politik berubah. Pak Idrus sebentar saja jadi Plt, arah politik dan pleno berbeda, mendefinitkan Airlangga Hartarto untuk jadi ketum," ungkap Eni.

Keterkaitan Eni, Idrus, dan Kotjo dalam pusaran rasuah tak terlekkan. Eni ditangkap tangan Komisi Pemberantasan (KPK) atas kasus suap PLTU Riau-1, di kediaman Idrus. Eni dan Idrus yang notabene punya kuasa saat itu cukup leluasa menyalahgunakan wewenang dan 'menguras' uang dari pengusaha.

Eni dan Idrus kemudian didakwa menerima suap Rp2,250 miliar dari Kotjo. Uang itu diduga diberikan agar perusahaan yang dibawa Kotjo dapat menggarap proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau-1.

Eni maupun Idrus kini menjadi pesakitan. Keduanya ditahan KPK dan sibuk menjalani sidang.


RRN/Medcom.id







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE