Bendungan Bili-bili Berstatus Waspada, Warga Diminta Mengungsi
ilustrasi Medcom.id/mtvn

Bendungan Bili-bili Berstatus Waspada, Warga Diminta Mengungsi

Selasa, 22 Januari 2019|16:24:45 WIB




Makassar: Bupati Gowa Adnan, mengimbau kepada seluruh masyarakat dan sekitarnya untuk waspada. Pasalnya air volume air di Bendungan Bili-bili masuk dalam status waspada.

"Saya ingin infokan bahwa Kondisi Bendungan Bili-Bili saat ini ditetapkan menjadi waspada," katanya, Selasa 22 Januari 2019.

Dia mengatakan bahwa saat ini ketinggian air salah satu Bendungan terbesar di Sulsel tersebut sudah mencapai 101,36 meter. Sehingga, untuk mengantisipasi terjadinya volume air yang lebih banyak pintu bendungan Bili-bili dibuka.

"Olehnya itu Saya mengimbau agar masyarakat  mengungsi dulu dari aliran Hilir bendungan Bili-bili," jelasnya.

Adnan juga, mengimbau kepada masyarakat untuk berikhtiar dan berdoa kepada tuhan. Agar situasi saat ini bisa dilalui tanpa adanya korban jiwa.

"Mari kita berdoa kepada Allah SWT agar curah hujan normal kembali dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT," imbaunya.

Sementara, Kasubag Humas Pemkab Gowa, Widya, mengatakan saat ini Bupati Gowa tengah turun untuk memantau keadaan di Jembatan Kembar Gowa.

"Bapak lagi pantau, tadi dari jembatan kembar. Sekarang, berada di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Somba Opu," katanya.

Sekedar informasi, salah satu jembatan Kembar yang ada di Kabupaten Gowa ditutup, dikarenakan arus air Sungai Jeneberang sangat deras.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makasaar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk yang masih dapat terjadi di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari kedepan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan masih dapat terjadi di wilayah Sulsel bagian Barat meliputi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Gowa. Sedangkan wilayah Sulsel bagian Selatan meliputi Kabupaten Takalar, Jeneponto, dan Selayar.   

 

ALB/mtvn







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita NEWS

MORE

MOST POPULAR ARTICLE