Selasa, 22 Januari 2019|15:01:05 WIB
California: Film Bohemian Rhapsody telah menembus nilai pendapatan kotor USD798,4 juta dari bioskop seluruh dunia dan menjadi film biopik musik terlaris sepanjang masa. Angka ini melampaui target awal 20th Century Fox sebanyak dua hingga tiga kali lipat.
Ketika film ini masih berupa proposal proyek, Fox akhirnya memberikan jalan untuk produksi dengan asumsi bahwa filmnya akan meraup hasil antara USD250 juta hingga USD300 juta atau Rp4,2 triliun dari bioskop seluruh dunia. Presiden distribusi domestik Chris Aronson dari Fox mengungkap cerita tersebut dalam wawancara terbaru dengan The Hollywood Reporter.
Chris bahkan tidak sampai berpikir bahwa mereka akan menembus angka USD400 juta. Hasilnya ternyata luar biasa untuk ukuran film biopik musik.
"Ketika kami mulai masuk produksi, kami akan jungkir balik ketika ada siapapun yang bilang bahwa kami mampu menembus USD400 juta," kata Chris. Bohemian Rhapsody, yang dibintangi oleh Rami Malek sebagai pemeran Freddie Mercury, dirilis pada akhir Oktober dan awal November 2018 di puluhan negara. Hingga 21 Februari 2019, menurut data Box Office Mojo, pendapatan kotor film ini secara global telah mencapai USD798,45 juta atau sekitar Rp11,35 triliun (Rp14.226).
Angka itu lebih besar daripada pendapatan global untuk Deadpool 2, Mission: Impossible - Fallout, serta Ant-Man and the Wasp. Ketiga film ini dirilis pada tahun yang sama.
Pemasukan terbesar datang dari lingkup domestik AS-Kanada sebesar USD202,43 juta. Lima negara lain yang membawa pemasukan terbesar adalah Jepang dengan USD81 juta, Korea Selatan USD75 juta, Inggris USD64 juta, Prancis USD35 juta, serta Australia USD35 juta.
ELG/medcom.id