Upaya Pemerintah Menstabilkan Harga Semakin Solid

Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut upaya pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok semakin solid. Hal ini terbukti dari capaian inflasi yang berjalan sesuai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 3,5 persen.

"Saya rasa kalau inflasi masih dalam range APBN, kita anggap itu baik, apalagi ini masih di bawah 3,5 persen. Artinya, Indonesia dari sisi track record terhadap stabilitas harga-harga ini sekarang sudah semakin solid," kata Ani sapaannya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, seperti mengutip medcom.id Senin 3 Desember 2018.

Ani menuturkan selama empat tahun terakhir inflasi selalu berada di kisaran tiga persen. Padahal dalam beberapa tahun terjadi berbagai tekanan yang bisa mengerek inflasi seperti gejolak harga minyak dunia hingga volatilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

"Ini semua menunjukkan Indonesia punya kemampuan untuk menjaga stabilitas dari nilai harga-harga umum, dan ini adalah salah satu bentuk kredibilitas dari kebijakan moneter yang cukup baik dan juga dari sektor riil, pengadaan barang-barang dan jasa yang bisa jaga stabilitas," jelas dia.

Ia pun optimistis inflasi hingga akhir tahun akan tetap terjaga di level 3,2 persen. Hal ini sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, agar stakeholder terkait bisa menjaga inflasi sesuai target yang ditetapkan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks harga konsumen (IHK) pada November secara 2018 mengalami inflasi 0,27 persen. Inflasi tahun kalender (ytd) Januari hingga November 2018 tercatat 2,50 persen, sedangkan secara tahun ke tahun  (yoy) sebesar 3,23 persen.

Des/medcom.id