Ahad, 25 November 2018|02:50:44 WIB
Jakarta: Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah Trisno Raharjo menegaskan Menpora RI Imam Nahrawi bertanggung jawab penuh dalam dugaan korupsi yang melibatkan Pemuda Muhammadiyah. Pasalnya kegiatan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia yang dilaksanakan pada 16-17 Desember 2017 itu diinisiasi oleh Kemenpora.
"Sebenarnya persoalannya ini ada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK Kemenpora), Pejabat Pembuat Komitmen itulah yang kemudian diperiksa secara menyeluruh dan di Kemenpora seharusnya lebih banyak yang diperiksa dibandingkan GP Anshor maupun PP Pemuda Muhammadiyah," kata Trisno seperti dikutip dari medcom.id, Sabtu, 24 November 2018.
Menurut Trisno dalam acara betemakan 'Pemuda Hebat Jaga Bumi" itu, Pemuda Muhammadiyah maupun GP Ansor hanya melaksanakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Maka dari itu Kemenpora dirasa punya tanggungjawab lebih dalam hal ini ketimbang kedua organisasi tersebut.
"Jangan kemudian kedua organisasi terutama PP Pemuda Muhammadiyah itu diangkat-angkat pihak yang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan itu," tandas dia.
Sebagai informasi Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan penyelewengan dana dalam acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia ke tahap penyidikan. Sebelumnya, polisi telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan untuk mengusut kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemenpora tahun lalu.
Berdasarkan hasil gelar perkara bersama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terbukti adanya unsur pidana dalam kegiatan yang digelar dengan menggunakan anggaran APBN dari Kemenpora RI tersebut.
sci/medcom.id