Grup K-Pop Twice Dituduh Pakai Kaus Anti-Jepang
Twice. Foto: Via Soompi/medcom.id

Grup K-Pop Twice Dituduh Pakai Kaus Anti-Jepang

Rabu, 21 November 2018|01:20:13 WIB




Tokyo: Seorang politisi sayap kanan Jepang, Onodera Masaru, keberatan dengan rencana penampilan grup K-pop Twice dalam acara televisi Kohaku Uta Gassen di NHK Jepang pada akhir 2018 mendatang. Onodera menyebut bahwa Dahyun, personel Twice, adalah aktivis anti-Jepang seperti BTS.

Menurut laporan media pop Korea Selatan Soompi, tudingan Onodera datang dari sebuah foto, yang menampilkan Dahyun memakai kaos merek Marymond. Marymond aktif memberikan donasi untuk kegiatan dukungan bagi "wanita penghibur" yang pernah menjadi korban kekerasan seksual militer Jepang.

Onodera menganggap kegiatan Marymond adalah bagian dari gerakan anti-Jepang dan Dahyun ikut mendukung kegiatan tersebut. Sebelumnya, politisi ini juga menyatakan tuduhan serupa bagi Jimin, personel grup K-pop BTS, yang pernah memakai kaos bergambar ledakan bom atom 1945. 

"BTS, yang pernah memakai kaos bom atom, tidak akan tampil di acara NHK Kohaku Uta Gassen. Kendati ini kabar baik, ada juga sepotong kabar buruk yang dibawa," kicau Onodera di Twitter, seperti dikutip Soompi. 

"Saya menemukan bahwa personel Twice, Dahyun, memakai  'kaos wanita penghibur'. Hasil penjualan kaos ini digunakan untuk mendanai aktivitas tidak pantas dari wanita penghibur Korea. NHK mengizinkan partisipasi aktivis anti-Jepang ini dalam Kohaku Uta Gassen," lanjutnya. 

Kohaku Uta Gassen adalah salah satu acara musik akhir tahun paling populer di Jepang. Tahun lalu, Twice juga menjadi bintang tamu dan sekaligus grup K-pop cewek pertama yang tampil dalam acara tersebut sejak 2011.

 


Asa/medcom.id







Berita Terkait

Baca Juga Kumpulan Berita HIBURAN

MORE

MOST POPULAR ARTICLE