Senin, 19 November 2018|14:33:16 WIB
Jakarta: Pergerakan nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan pagi ini menguat tajam. Rupiah bertengger di level Rp14.500-an per USD.
Mengutip Bloomberg, Senin, 19 November 2018, rupiah dibuka ke level Rp14.545 per USD dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan yang berada di Rp14.611 per USD.
Rupiah terpantau menguat hingga 44 poin atau setara 0,30 persen. Namun demikian, rupiah bergerak fluktuatif ke posisi Rp14.567 per USD.
Sedangkan mencatat data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.585 per USD. Rupiah menguat hingga mencapai 23 poin atau setara 0,16 persen.
Senior Analyst CSA Research Reza Priyambada memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini akan berada pada kisaran Rp14.595 sampai Rp14.615 per USD.
"Harapan akan berlanjutnya kenaikan Rupiah dapat memenuhi pelaku pasar seiring dengan masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri," dalam riset hariannya, Senin, 19 November 2018.
Di sisi lain dari sisi global, Reza menjelaskan penguatan mata uang Eropa (EUR) bisa menjadi katalis penguatan rupiah. Penguatan EUR bisa terjadi jika masalah keuangan Italia terpecahkan.
Di sisi lain, gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di level 6.000-an. IHSG terpantau menguat 7,254 poin atau setara 0,121 persen ke 6.019.
Sementara itu volume perdagangan tercatat sebanyak 1,2 miliar lembar senilai Rp1,25 triliun. Sebanyak 176 saham menguat, 93 saham melemah, 126 saham stagnan, dan terjadi 64.743 kali frekuensi.
AHL/medcom.id